
Akibat hujan deras pada Minggu (7/1/2018) siang, sejumlah kawasan di Pasuruan terendam banjir. Salah satunya di Jalan Raya Malang-Surabaya, terutama di simpang empat yang terdapat sebuah patung sapi, di Pandaan.
Luluk pendengar Radio Suara Surabaya yang tinggal di Jalan Gubeng Kertajaya, Surabaya mengatakan banjir mengakibatkan antrean panjang masuk Tol Malang-Pandaan.
“Antrean masuk tol pandaan dari malang panjang, banyak kendaraan yang mau masuk kontra flow sendiri mengambil lajur arah sebaliknya mulai flow pandaan,” ujarnya.
Situasi lalu lintas di Jalan Raya Malang-Surabaya itu sempat ruwet. Ini seperti yang dilaporkan oleh Ella pendengar yang tinggal di Jalan Demak, Surabaya namun sedang berada di lokasi banjir sekitar pukul 13.40 WIB.
“Tl (traffic light) Patung Sapi, Pandaan padat. Lalin yang turun dihentikan oleh warga sebelum patung sapi karena banjir. Batu-batu turun ke jalan, air yang dari selokan meluap,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, kendaraan yang melintas dari Patung Sapi Pandaan ke arah Surabaya diarahkan agar putar balik ke arah tol. “Akhirnya lalin ruwet,” kata Ella.
Pihak kepolisian telah menurunkan petugas ke lokasi. Namun petugas tidak bisa berbuat banyak, hanya mampu melakukan pertolongan kepada kendaraan yang mogok.
Ipda Gede Sukana Kanit Patroli Satlantas Polres Pasuruan ketika dihubungi Radio Suara Surabaya mengatakan, pada saat itu akan mengirimkan petugas ke lokasi.
“Memang banyak kendaraan kontraflow sendiri karena banjir. Segera kami kirim petugas ke lokasi. Betul, untuk yang di Patung Sapi itu padat karena ada genangan juga,” katanya.
Banjir di Pasuruan ini juga terjadi di depan Taman Dayu, Pandaan. Tampak dari foto kiriman akun twitter ipunkmaster via e100ss banjir mencapai ketinggian satu ban mobil kendaraan sedan.
Tampak di foto itu juga, dua orang petugas kepolisian sedang membantu mendorong mobil sedan yang terjebak banjir di depan Taman Dayu.(den)