Rabu, 25 Juni 2025

BI Siapkan Stok Uang Rp 110 Milyar

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Menjelang lebaran 2007 ini, Bank Indonesia (BI) Surabaya meningkatkan stok uang pecahan kecil hingga Rp 110 milyar. Stok uang ini meningkat 36% dibandingkan tahun lalu.

MAHMUD Deputi Pemimpin BI Surabaya dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (20/09), mengatakan peningkatan stok uang dilakukan karena kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil yang tumbuh hingga 50%.

“Pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil ini sejalan dengan peningkatan kesejahteraan baik upah buruh maupun gaji pegawai negeri,”ujarnya.

Uang pecahan kecil yang disiapkan, kata MAHMUD, sama dengan tahun sebelumnya yakni mulai pecahan Rp 1.000, Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Namun, bila kebutuhan melebihi stok yang disediakan pihaknya siap menambahnya.

Sementara untuk penyalurannya, BI tetap menggandeng 5 Perusahaan Penukaran Uang Pecahan Kecil (PPUPK). Diantaranya, PT Kelola Jasa Artha (KEJAR), PT Sarana Artha Kencana (SAK), PT Citra Inti Garda Artha (CIGA), PT Sinar Artha Kendali Sentosa (SAKS) dan PT Universal Security Indonesia (USI). Kelima perusahaan tersebut sudah beroperasi sebelum puasa dimulai.

Semetara untuk memperluas jangkauan ke masyarakat, pihaknya berencana mengandeng 9 bank pemerintah, swasata ataupun asing untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil. Namun diakuinya, hingga saat ini belum diputuskan siapa yang ditunjuk. “Pokoknya lokasi harus strategis dan mudah dijangkau masyarakat,” katanya.

Untuk bank yang melayani penukaran uang pecahan kecil baru akan beroperasi sejak H-14 atau dua minggu sebelum lebaran. Sementara itu, sejak hari pertama puasa calo-calo uang pecahan kecil di sekitar kantor BI Surabaya dan Tugu Pahlawan kembali marak.

Di PPUPK atau bank masyarakat bisa menukar pecahan Rp 1.000-an sebanyak Rp 100.000 senilai Rp 100.000 juga. Namun, di jalan atau calo masyarakat harus menyiapkan Rp 110.000-Rp 115.000 untuk memperoleh pecahan Rp 1000-an sebanyak Rp 100.000.

Meski demikian menurut beberapa calo minggu ini masih sepi peminat. Diperkirakan dua minggu sebelum lebaran baru akan ramai, karena beberapa pegawai telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). (tin)

Bagikan
Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 25 Juni 2025
32o
Kurs