Selasa, 1 Juli 2025
Pasar IT 2007

Berharap Lebih Baik dan Tergantung Produk Vendor

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Pasar produk Information Technology di 2007 diharapkan lebih baik dibanding 2006. Namun ini kembali pada produk yang ditawarkan vendor dan kondisi perekonomian Indonesia. Ini disampaikan TEKSIANG TANUWIDJAJA Direktur PT Xsys Disti Cemerlang Distributor IBM wilayah Indonesia Timur dalam Diskusi Panel “IBM Menyambut Surabaya”, di Hotel Sheraton, Selasa (06/03).

Pada suarasurabaya.net, TEKSIANG memprediksikan, pertumbuhan bisnis IT tahun ini di kisaran 25%-40%. Hanya saja, kembali pada produk yang ditawarkan IBM termasuk spesifikasinya dengan harga yang murah.

Sebagai distributor yang dipercaya IBM untuk wilayah Indonesia Timur pertengahan Januari 2007, kata TEKSIANG, pihaknya akan menggarap sekitar 200 reseller. Data tersebut berdasarkan jumlah reseller yang terdaftar di Apkomindo Jawa Timur.

Jumlah reseller yang tidak terdaftar, menurut TEKSIANG lebih dari 200. Dari 200 yang terdaftar, reseller yang aktif sebanyak 35 reseller. Direncanakan dalam 2-3 bulan ke depan, sudah ada kantor di daerah-daerah yang menjadi wilayah operasionalnya.

Mengenai produk IBM sendiri, kata TEKSIANG, potensinya sangat besar bagi UKM. optimis bisa mengambil 100 reseller. IBM memiliki produk low end dengan harga sekitar Rp 8 juta yang setara dengan PC. Berikut penjelasan TEKSIANG, {clip*1}.

ARI WIJAJA MBA Direktur Wira Net mengatakan sejak membuka bisnis dan berpartner dengan IBM tahun 2004, sampai saat ini pertumbuhan bisnisnya naik dua kali lipat. Ia menargetkan sampai akhir 2007, bisa naik 25% dibanding 2006.

Pertumbuhan bisnis yang bagus tersebut, aku ARI, karena produk IBM tidak hanya pada level enterprises tapi juga level kecil menengah. Sebagai reseller yang bersentuhan langsung dengan enduser, harga yang ditawarkan IBM sangat terjangkau.

“Dengan banyaknya small server yang dimiliki IBM, pengusaha SPBU bisa memakainya. Karena untuk membeli bensin sudah bisa dengan kartu kredit dan pengusaha butuh server yang tidak terlalu besar,”ujarnya.
Sementara Dra ASIANTI OETOJO Kepala Badan Pengelolaan Data Elektronik (BPDE) Jawa Timur menambahkan untuk meningkatkan pasar IT dan aplikasinya di Jawa Timur tidak lepas dari persoalan anggaran. Selama 2007 ini, dari anggaran 100%, 30%-nya untuk gaji pegawai, honor dan lain-lainnya sedangkan 60%-65% untuk IT termasuk maintenance dan pelatihan SDM.

Teks foto :
1. TEKSIANG TANUWIDJAJA
2. Diskusi panel “IBM Menyambut Surabaya” dengan pembicara diantaranya ASIANTI OETOJO (kanan)
Foto : RATNA suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 1 Juli 2025
31o
Kurs