Hyatt Regency Tawarkan Weekend Experience

Pasar bisnis perhotelan di Surabaya selama 2007 masih cukup bagus dan peluang masih besar. Ini terlihat dari kehadiran hotel-hotel baru tahun ini dan tahun mendatang.
Dari analisa makro, seperti diungkapkan MUALLIF Sales Manager Hyatt Regency Surabaya pada suarasurabaya.net, Jumat (09/03), kondisi persaingan antar hotel cukup kondusif. Ini bisa dilihat dari okupansi hotel yang setiap tahun menunjukkan angka positif.

Namun munculnya bencana alam di beberapa daerah pada tahun ini, memicu para pebisnis menunda kegiatannya. Secara otomatis, mempengaruhi tingkat okupansi yang sudah ditargetkan hotel.

MUALLIF menjelaskan okupansi Hyatt Regency year to year mengalami kenaikan 15%-20%. Dengan kondisi yang ada tersebut dan sebagai hotel bisnis perlu ada suatu effort untuk menekan drop akibat tertundanya kegiatan para pebisnis.

Hyatt Regency, kata MUALLIF, mencoba upgrade program dan menawarkan program baru dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki dan disesuaikan dengan segmen yang dibidik yakni korporat dan mereka yang ingin leasure di tengah kota.

“Sampai sekarang lumpur Lapindo belum tuntas penangannya. Warga Surabaya yang ingin berlibur ke daerah wisata di Malang tentu akan berpikir jika ingin pergi ke sana. Nah, kenapa tidak berlibur saja di dalam kota misalnya berlibur di hotel dengan nuansa resort,”ujarnya.

Program yang ditawarkan Hyatt Regency, ungkap MUALLIF, “Weekend Experience” melalui paket menginap khusus di kamar deluxe pada akhir pekan yang diluncurkan sejak akhir Februari hingga 30 Juni 2007. Paket ini memberikan tambahan keuntungan bagi dua orang dewasa dan dua orang anak untuk sarapan pagi di Chinese Arumanis, satu loyang pizza serta satu picher soft drink untuk satu keluarga.

Program lainnya, Regency Club tipe akomodasi dengan layanan pribadi. di 52 kamar di sembilan lantai Hyatt. Bahkan di setiap kamar memiliki eco shower di kamar mandi.

“Mereka check in dan check out dilakukan di Regency Club Lounge sebagai nilai tambah bagi para tamu. Bahkan jika rombongan yang menginap di Regency Club Room bisa memanfaatkan ruang pertemuan berkapasitas 6-8 orang,”paparnya.

Melalui program tersebut, MUALLIF memprediksi, okupansi di akhir minggu bisa meningkat 20%-25% dari based occupancy sebelumnya. Dari data yang ada, rata-rata okupansi hotel di Surabaya cenderung tutun. Sementara tingkat okupansi Hyatt pada Senin sampai Kamis rata-rata 66%.

PRIMA SOEMARSO Public Relations Manager Hyatt Regency menambahkan program yang ditawarkan tersebut diharapkan bisa maintenance tamu setia Hyatt. Disamping itu, menyikapi persaingan pasar yang makin ketat di Surabaya. Berikut penjelasan PRIMA, {clip*1}.

Teks Foto:
1. Regency Club Room tipe akomodasi yang ditawarkan dalam program Weekend Experience
2. Tamu hotel yang menginap di Regency Club Room check in dilakukan di Regency Club Loung di lantai 23
Foto : RIZKA suarasurabaya.net