
Sekitar 90 ribu pelanggan StarOne menyerbu Galeri Indosat Kayun, Kamis (27). Para pelanggan terpaksa antri untuk injek sim card imbas perpindahan kanal StarOne dari kanal 5,6,7 di Band A 800 MHz ke kanal 6 dan 7 di Band B 800 MHz.
Antrian ini terjadi sejak pagi hari setelah pelanggan menerima SMS dari nomor 111, untuk mengisi data-data parameter dari frekuensi baru di Galeri Indosat. Beberapa pelanggan yang ditemui suarasurabaya.net, mengatakan, memang signal StarOne hilang sejak pagi hari.
“Untuk itu, saya bersama teman-teman datang ke Galeri menanyakan hilangnya signal StarOne. Apalagi sebelumnya terima SMS dari 111. Untungnya, hanya sekadar memasukan sim card dengan suatu alat dan tidak lama kemudian sim card bisa digunakan kembali,”kata DANI pelanggan StarOne.
ASEP SUHENDI Group Head Indosat wilayah Jawa Timur dan Bali-Nusra pada suarasurabaya.net, mengatakan, dari 280 ribu pelanggan StarOne di Surabaya hanya 36% (90 ribu pelanggan), sim card-nya harus diisi data-data parameter dari frekuensi baru di Galeri.
Pengisian data ini tidak butuh waktu banyak dengan menggunakan card reader. “Untuk melayani pelanggan, kita siapkan 8 card reader. Karena pelanggan datangnya bersamaan sehingga Galeri penuh sesak, padahal kita beri waktu 2 hari dan tidak perlu datang bersamaan,”ujarnya.
Persiapan perpindahan kanal StarOne, kata ASEP, sebenarnya sudah dilakukan Indosat sejak Juli lalu dengan mengirim SMS (short message service) dengan sistem OTR (offer the air). Permasalahannya, jika handset pelanggan mati otomatis tidak terima SMS dan tidak bisa terima data.
Yang kedua, memang ada handset CDMA yang tidak mendukung bannery code yang sebenarnya digunakan untuk mengirim SMS bergambar. Imbasnya, yang diterima cuma karakter saja. Termasuk tidak bisa menerima OTR juga.
Kalau memang pelanggan tidak bisa menerima itu, kata ASEP, pelanggan bisa minta Indosat mengisikan data-data parameter frekuensi baru dengan ketik PRL dan kirim ke 4000.
ASEP mengakui memang sosialisasi terkait perpindahan kanal ini kurang maksimal. Dampaknya, pelanggan berbondong-bondong datang ke Galeri. “Sebenarnya dengan perpindahan kanal ini, pelanggan tidak usah panik. Bagi yang belum ke Galeri dan signalnya hilang, tidak akan bisa berkomunikasi. Sebagai kompensasi ke pelanggan selama tidak bisa berkomunikasi, kita belum mendapat informasi dari pusat. Yang jelas pasti ada kompensasinya,”pungkasnya. (tin)
Teks foto :
– Pelanggan StarOne memenuhi ruang layanan di Galeri Indosat sejak pagi hari untuk injek sim card
Foto : TITIN suarasurabaya.net