Kamis, 23 Mei 2024

Lantai Bursa Tak Terpengaruh Naiknya Suku Bunga The Fed

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi Bursa Efek. Foto: andri.id

Legowo Kusumonegoro Presiden Direktur PT Manulife Asset Management Indonesia menilai kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin tidak berpengaruh terhadap nasabah yang berinvestasi di lantai bursa.

Kenaikan suku bunga The Fed menurutnya malah membuat iklim investasi semakin bagus karena telah ada kepastian.

“Ini melegakan pasar, sebab kenaikan ini yang pertama sejak tahun 2006. Ini memberikan kepastian bagi sebagian besar sektor industri untuk bersikap dalam melakukan perdagangan ekonomi. Naiknya suku bunga The Fed menjadi acuan Bank Dunia untuk menentukan laju ekonomi suatu negara. Sehingga membuat iklim investasi terjaga,” kata dia, Jumat (18/12/2015) di Surabaya.

Menurut Legowo, naiknya suku bunga The Fed jelas akan mempengaruhi pasar dan berakibat terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Namun pengaruh tersebut diyakini akan segera stabil dalam jangka panjang. Karena proyeksi kenaikan ini sudah diprediksi jauh-jauh hari. The Fed sendiri dalam keputusannya ini tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunganya,” ujar dia.

Pendapat senada disampaikan oleh Rudi Purwono Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Dirinya mengatakan Indonesia masih menjadi tempat yang menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya.

“Terlebih dengan berbagai insentif ekonomi dari paket-paket kebijakan itu, diprediksi dana-dana asing akan tetap bertahan di dalam negeri,” katanya. (dop/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Kamis, 23 Mei 2024
28o
Kurs