Perkembangan kondisi penjualan dunia properti pada kuartal I tahun 2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Hal ini disampaikan oleh Sutandi Direktur Marketing Pakuwon Group pada Radio Suara Surabaya, Sabtu (2/5/2015).
“Kalau kita lihat dari pendapatan bersih seperti yang dipublish oleh Pakuwon Jati tbk sendiri pada tahun 2015 ini mencapai Rp1,168 Triliun. Ini merupakan peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp800an Miliar. Artinya, itu naiknya 42 persen,” terang dia.
Menurut Sutandi, salah satu sektor properti yang mengalami peningkatan adalah sektor perumahan dan apartemen.
“Penjualan dari sisi perumahan dan apartemen jika kita lihat angkanya mencapai Rp626 Miliar di kuartal I tahun ini. Angka ini menunjukkan sebuah peningkatan sebanyak 45 persen dari tahun 2014 yang hanya mencapai Rp431 Miliar,” ujarnya.
Kondisi ini membuat Direktur Marketing Pakuwon Group itu membuktikan bahwa pada kuartal I 2015 ini kondisi riil pangsa properti masih sangat bagus. Meskipun kondisi ekonomi dalam negeri sendiri sedang mengalami penurunan.
“Kita berharap kondisi ini akan terus berlanjut, kita tahu mungkin saat ini sedikit ada penurunan di ekonomi secara umum, tetapi itu lebih karena pengaruh global,” kata dia.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat sektor properti seperti perumahan dan apartemen ini pertumbuhannya masih sangat bagus meskipun kondisi ekonomi di dalam negeri sendiri kurang mendukung.
“Sektor konsumsi dalam negeri sendiri masih sangat kuat. Nah inilah yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi kita. Dimana kita juga berharap untuk kuartal kedua nanti, dengan Pak Jokowi yang memberitahukan akan ada proyek-proyek infrastruktur yang akan dikerjakan, mudah-mudahan akan lebih menggairahkan kembali perekonomian di dalam negeri kita,” ujarnya. (dop/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
