BI Catat Utang Luar Negeri Indonesia Alami Penurunan di Triwulan I-2024
Rabu, 15 Mei 2024 | 20:17 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan fokus membenahi data Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Indonesia, tahun depan. Pembenahan data IKM ini dengan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dan PT Pos Indonesia.
“Jadi, 2017 kita benar-benar membereskan database. Kita kerja sama dengan BPS dan PT Pos Indonesia. Ternyata pendataan sekarang paling gampang lewat PT Pos, karena memiliki kaki tangan di seluruh daerah,” kata Gati Wibawaningsih Dirjen IKM Kemenperin, Selasa (27/12/2016).
Gati menyampaikan, data ini nantinya akan menjadi dasar menjalankan program-program pengembangan IKM oleh Kemenperin. Satu diantaranya, Program E-Smart IKM, yang akan dimulai pada 2017 mendatang.
Program yang menyasar IKM agar dapat bersaing di pasar e-commerce di Indonesia itu akan mengakomodir para IKM yang potensial untuk mendapat pembinaan.
Dalam hal ini, IKM yang terpilih dan memiliki kartu E-Smart IKM akan menjadi prioritas mendapat pelatihan dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya.
Menurut Gati, untuk menjalankan langkah Kemenperini ini, yang terpenting adalah data jumlah dan kondisi usaha IKM yang akan dilatih. Sehingga program yang dijalankan tepat sasaran.(den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
