Kamis, 2 Mei 2024

Masyarakat Harus Mulai Membiasakan Non Tunai

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Desain Grafis: Gana suarasurabaya.net

Kresnayana Yahya Chairperson Enciety Business Consult mengatakan, transisi perpindahan dari transaksi tunai menuju non tunai sebenarnya telah dimulai dari sarana teknologi. Mulai dari mesin ketik ke komputer kemudian ke gadget.

“Di perbankan dimulai dari debit ke kartu kredit lalu transaksi ke gadget. Itu semua transisi ke cashless society,” ujarnya dalam program wawasan Radio Suara Surabaya, Sabtu (16/9/2017).

Menurut Kresnayana, butuh kecerdasan sosial dan kesadaran melakukan akuntansi sederhana dalam menghadapi gerakan non tunai ini. Orang harus punya catatan uang masuk dan keluar, sehingga tidak membuat orang gagap dengan cashless.

“Buat anak muda ini sudah biasa, tapi masyarakat umum butuh waktu pengalaman baru, butuh edukasi bagaimana proses tanggung jawab cara kita merasakan keluarkan uang- terima pembayaran sesuai yang dirancang,” katanya.

Kresnayana mengatakan, proses ini harus dipandu dan diadvokasi agar masyarakat lebih aware.

Menurut Kresnayana, dari sisi moneter alat transaksi tunai banyak membutuhkan anggaran karena cetak uang ongkosnya mahal. Selain itu, manajeman uang itu juga mahal, salah satunya harus ada pencegahan pemalsuan juga.

“Dengan program non tunai ini masyarakat harus belajar dan latihan, butuh pembiasaan. Pemerintah juga terus sosialisasi secara sadar memberi kepastian pada masyarakat, sehingga tidak ada keraguan,” katanya (bid/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs