Jumat, 26 April 2024

Luhut: Pariwisata Indonesia Merugi 500 Juta Dolar AS Akibat COVID-19

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Foto: Istimewa

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan sektor pariwisata Indonesia ditaksir merugi hingga 500 juta dolar AS (sekira Rp6,9 triliun) karena terimbas wabah COVID-19.

“Data dari Bank Indonesia, bidang pariwisata 500 juta dolar AS per bulan kerugiannya,” katanya kepada wartawan di Jakarta seperti dilansir Antara pada Selasa (25/2/2020).

Luhut menjelaskan, pemerintah telah membuat langkah antisipasi untuk mengatasi kerugian di sektor pariwisata dengan membuat paket-paket wisata.

Purnawirawan Jenderal TNI itu menuturkan sebanyak 173 juta turis China berwisata ke seluruh dunia. Jumlah tersebut setara dengan 270 miliar dolar AS. Indonesia, kata Luhut, hanya kebagian dua juta turis asal China. Sementara itu turis China ke Singapura bisa mencapai enam juta orang, dan ke Jepang juga mencapai enam juta.

“Itu saja kita sudah ribut padahal dampak turis ini kepada pekerjaan kecil itu luar biasa. Spending turis paling besar per kepala itu China sekarang. Amerika kalah,” katanya.

Luhut mengaku sedih melihat komentar-komentar kalangan pintar terhadap turis China.

“Lha kalau dia bawa uang dan spending uangnya di sini kan biar saja. Mau dari bulan kek, kan enggak ada urusan,” jelasnya.

Oleh karena itu, sektor pariwisata menjadi salah satu kontributor untuk membantu mendorong perekonomian nasional. Bahkan, turis China yang jumlahnya besar itu ditargetkan Presiden bisa mencapai 10 juta kunjungan di masa mendatang. (ant/bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs