Sabtu, 20 April 2024

Sekitar 100 Ribu UMKM Bermigrasi ke Gojek dalam Tiga Bulan Terakhir

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Salah satu UMKM yang bergabung dalam layanan daring Gojek. Foto: Istimewa

Gojek Indonesia selama tiga bulan terakhir membantu sekitar 100 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bermigrasi ke layanan plaform online yang didirikan Nadiem Makarim tersebut. UMKM yang bergabung dalam platform daring itu mulai dari restoran, kafe, hingga toko kelontong.

Andre Soelistyo Co-CEO Gojek mengatakan, banyaknya UMKM yang beralih ke platform daring tidak lain dikarenakan masa pandemi Covid-19, yang membuat konsumen memilih belanja dari rumah dan mengurangi interaksi langsung serta membatasi berkegiatan di luar rumah. Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga memasuki masa New Normal.

“Gojek telah membantu lebih dari 100.000 UMKM untuk memperluas pasar ke bisnis online. Saat ini konsumen lebih memilih berbelanja online sebagai salah satu kebiasaan baru dalam beradaptasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat di era new normal,” kata Andre berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (5/6/2020).

Dalam mendukung transformasi UMKM dari offline ke online ini, Gojek mengaku memfokuskan di dua area utama, yakni ekosistem terlengkap dan terintegrasi dan kemitraan.

Dari sisi ekositem bisnis, Gojek menyediakan ‘Layanan on-demand‘ guna membantu UMKM menjangkau jutaan pelanggan, ‘GoBiz‘ untuk hal mengelola dan mengembangkan bisnis, ‘Selly‘ untuk mengoptimalkan penjualan, hingga ‘Layanan Point of Sales (PoS)‘ agar UMKM dapat mengelola transaksi dan pembukuan secara sistematis.

Di samping itu, lanjut Andre, pihaknya juga telah memberikan pelatihan wirausaha seperti kiat berjualan online, promosi dan tips mengatur keuangan.

Andre mengaku, Gojek juga telah bermitra dengan Kementerian Pertanian (Kementan) yang memungkinkan pedagang di Pasar Mitra Tani menjangkau pelanggan lebih luas. Gojek juga mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia, untuk menghubungkan ratusan ribu UMKM ke jutaan pelanggan Gojek.

Manfaat itu mulai dirasakan oleh pelaku UMKM, salah satunya Adhani Prima pemilik usaha Ganci Unyu Muslimah di Yogyakarta.

“Pandemi Covid-19 membuat berbelanja secara online menjadi hal yang normal bagi pelanggan kami. Para pelaku UMKM seperti saya, harus bisa memastikan produk-produk kami tersedia secara online,” kata Adhani. “Sebelumnya saya tidak pernah mengira kalau menjual secara online itu mudah”.(tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs