Jumat, 26 April 2024

Pandemi, Ekspor Mebel Perusahaan di Sidoarjo Ini Justru Meningkat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur saat memotong pita melepas ekspor puluhan kontainer PT Integra Indocabinet tujuan Amerika Serikat, Selasa (20/4/2021). Foto: Humas Pemkab Sidoarjo

Di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada sektor perekonomian dan membuat banyak perusahaan gulung tikar, PT Integra Indocabinet Tbk justru banjir permintaan dari luar negeri.

Perusahaan produsen furniture atau mebel di Sidoarjo itu mampu mengekspor seribu kontainer produk furnitur setiap bulannya, selama pandemi ini. Pasar utamanya, Amerika Serikat.

Halim Rusli CEO PT Integra Indocabinet mengatakan, lebih dari 85 persen produk furnitur perusahaannya adalah pesanan dari luar negeri. Rata-rata nilai ekspornya setahun mencapai Rp4 triliun lebih.

“Selama pandemi ini permintaan furnitur meningkat tajam, khususnya dari Amerika Serikat. Untuk pasar domestik sebelum pandemi pasar kita 20 persen tapi saat pandemi ini pada tiarap semua,” kata Halim.

Hari ini, Selasa (20/4/2021), PT Integra Indocabinet kembali melepas ekspor puluhan kontainer tujuan Amerika Serikat. Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan (Mendag) turut dalam kegiatan itu.

Lutfi memotong pita tanda pemberangkatan mebel ke Amerika Serikat didampingi Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur.

Mendag menilai, keberadaan PT Integra sangat penting karena menjadi salah satu pabrik penghasil furnitur terbesar di Indonesia dengan pasar utama luar negeri atau mayoritas ekspor.

Mendag Lutfi berjanji akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi industri untuk meningkatkan ekspor yang lebih besar lagi, tidak hanya dipasarkan ke Amerika saja tapi juga di negara lain.

“Ini namanya value change, dari sistemnya kami perbaiki supaya ongkos bisnis itu bisa lebih murah, lebih mudah, dan lebih baik. Saya akan tunjuk satu orang yang bertanggung jawab agar PT Integra bisa ekspor lebih besar lagi,” kata dia.

Lutfi membantah, pasokan bahan baku kayu di Indonesia lebih sulit daripada di Vietnam. Dia tegaskan, justru peluang ekspor ke Amerika Serikat makin terbuka lebar karena kompetitor Indonesia, yakni Vietnam tengah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat.

“Vietnam tengah mendapatkan sanksi dari Amerika karena dinilai mendapatkan bahan baku kayu secara ilegal,” kata Lutfi.

Sementara itu, mengenai bahan baku produksinya, Halim Rusli CEO PT Integra Indocabinet menegaskan, pasokannya masih aman dan tidak ada kendala selama pandemi Covid-19 ini.(den/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs