Jumat, 26 April 2024

Respons Pengusaha Soal Rencana Perpanjangan PPKM Darurat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Tol Jagorawi lengang selama pemberlakuan PPKM Darurat. Foto: Antara

Kalangan pengusaha merespons rencana pemerintah soal rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Johnny Darmawan Ketua Industri Manufaktur, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2015–2020 menyampaikan respons itu.

“Kelihatannya begini, kalau pengusaha pasti tidak mau. Tapi, kalau melihat kenyataannya, ya, tidak bisa. Kita harus selesaikan Covid-19 dulu,” katanya, dikutip Antara, Minggu (18/7/2021).

Setidaknya, kata Johnny, sampai angka kasusnya turun. Karena, seperti dia sadari, virusnya semakin ganas dan mudah menular.

Menurut Johnny, kegiatan usaha bisa kembali bergeliat ketika kasus Covid-19 turun seminimal mungkin, misalnya pada 10.000 kasus per hari.

Hal itu seperti yang pernah terjadi selama pandemi, di mana kegiatan usaha dan pergerakan masyarakat bisa berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

Johnny menyampaikan, pada dasarnya, pengusaha merasakan dampak yang berat selama hampir dua tahun dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Namun, dengan berbagai insentif fiskal yang diberikan pemerintah, pelaku usaha mengaku terbantu.

Soal rencana perpanjangan PPKM Darurat tersebut, Johnny mengutarakan harapannya agar pemerintah bisa mempertimbangkan agar usaha dan industri bisa berjalan.

“Sekarang insentif sudah berjalan, kami berharap apabila PPKM Darurat diperpanjang, bagaimana pemerintah tetap menjaga industri bisa tetap jalan, jangan sampai mati,” ujarnya.

Johnny tetap berharap agar PPKM Darurat yang tengah berjalan saat ini mampu menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia secara signifikan hingga 20 Juli 2021.

Namun, apabila menurut evaluasinya kasus masih belum menunjukkan tren penurunan, Johnny memandang, pemerintah memang perlu melakukan perpanjangan.

“Kita lihat beberapa hari ke depan, semoga tren kasusnya bisa turun signifikan. Kalau meningkat, ya tidak ada jalan lain,” kara Johnny.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs