Senin, 29 April 2024

Gubernur Jatim Minta Distributor Komitmen Salurkan Minyak Goreng

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian RI (kiri) ditemani Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (tengah) mengecek stok minyak goreng di Pasar Wonokromo, Sabtu (27/3/2022). Foto: Tim redaksi Suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) meminta seluruh distributor di wilayah setempat, lebih berkomitmen untuk menyalurkan minyak goreng agar dapat memenuhi permintaan pasar yang masih tinggi.

“Saya meminta kepada distributor minyak goreng di Jawa Timur agar benar-benar mendistribusikan minyak goreng ke pasar-pasar di Jatim,” ujarnya, Minggu (27/3/2022) dikutip Antara.

Menurut Gubernur Jatim, saat ini masih ada ruang kosong antara produsen, distributor dan konsumen.

“Penyebab kelangkaan minyak goreng ini harus segera dicarikan solusinya. Caranya adalah dengan sama-sama berkomitmen antara produsen dan distributor untuk dapat memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Terlebih, lanjut dia, tidak lama lagi akan masuk bulan Ramadhan dan dipastikan kebutuhan minyak goreng akan meningkat.

Mantan Menteri Sosial tersebut juga meminta kebijaksanaan seluruh pihak yang masih menahan pasokan minyak goreng, agar segera dilepas ke pasar.

“Sebentar lagi Ramadhan, tentu kebutuhan minyak ini meningkat. Ayolah kita jaga psikologis masyarakat agar masyarakat lebih tenang dan khusyuk menjalankan ibadah puasa,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim telah beberapa kali turun ke lapangan untuk memastikan stok minyak goreng, termasuk memantau harga di pasaran.

Terakhir pada Sabtu (26/3/2022), Khofifah mendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepala Kepolisian RI (Kapolri), mengecek ketersediaan bahan pangan dan penerapan harga eceran tertinggi minyak goreng curah di Pasar Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo Surabaya.

Selain itu, Gubernur bersama Kapolri dan Forkopimda Jatim juga meninjau PT Smart Tbk Rungkut Surabaya, yang merupakan salah satu pabrik minyak goreng.

Dari kunjungannya ke pabrik minyak goreng tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa produksi minyak goreng curah bisa mencapai 250 ton per hari, bahkan sedang berupaya meminta izin untuk menaikkan produksinya. Jika semua pabrik melakukan hal sama, seharusnya tidak terjadi kekosongan dan rantai pasok minyak goreng tak terputus. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs