Kamis, 18 April 2024

Sri Mulyani: El Nino Picu Turunnya Produktivitas Sektor Pertanian

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto: Antara

Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (Menkeu) menyebut ketidakpastian musim seperti terjadinya El Nino, mendorong target pertumbuhan sektor pertanian tahun depan turun ke level 3,7 persen.

Pertumbuhan sektor pertanian tahun depan sendiri sebelumnya telah ditargetkan sebesar empat sampai 4,2 persen dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.

“Kalau pertanian ini karena dua tahun ini sangat exceptional dari sisi musim,” kata Menkeu dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (31/8/2022) dilansir Antara.

Sri Mulyani menjelaskan, musim sangat sering mengalami perubahan secara tiba-tiba sepanjang dua tahun terakhir bahkan selama pandemi Covid-19, sehingga memberi pengaruh terhadap sektor pertanian, termasuk tanaman pangan yaitu beras.

Sementara untuk tahun depan ia menuturkan sudah mulai muncul perkiraan akan adanya El Nino, sehingga menjadi salah satu pertimbangan bagi pemerintah untuk waspada.

Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

“El Nino menjadi salah satu faktor yang perlu kita pertimbangkan. Kita juga perlu melihat dari sisi siklus kenaikan produktivitas dari pertanian,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, pemerintah harus waspada terhadap faktor musim mengingat Brasil dan Kanada telah mengalami kekeringan dan gagal panen pada tahun ini akibat hal tersebut.

“Ini mereka sudah mulai terkena siklus seperti itu pada akhir 2021 dan pertengahan 2022. Pertanyaannya apakah Indonesia akan terkena pada 2023?,” kata Sri Mulyani.

Meski demikian ia memastikan saat ini pemerintah terus melakukan berbagai langkah untuk menopang ketersediaan pangan termasuk melalui program ketahanan pangan.

“Tentu harusnya semoga bisa betul-betul dapat menghindarkan risiko dari uncontrollable seperti weather (cuaca),” pungkas Menkeu. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
31o
Kurs