Minggu, 28 April 2024

Surabaya Jadi Tuan Rumah Forum Bisnis Global B20 yang Dimulai Besok

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pertemuan HIPMI Surabaya, Kadin Surabaya, dan Wali Kota Surabaya, Selasa (13/9/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kota Surabaya menjadi tuan rumah forum bisnis global B20 yang dimulai besok, Rabu (14/9/2022).

Persiapan itu dibahas hari ini, Selasa (13/9/2022) saat Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerima audiensi pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Ruang Sidang Wali Kota.

Denny Yan Rustanto Ketua Umum BPC Hipmi Kota Surabaya menyampaikan, side events B20 akan berlangsung di Kota Surabaya pada 14-17 September 2022.

B20 merupakan rangkaian event dari G20 yang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) digelar pada 15-16 November 2022 di Bali.

“Event B20 kali ini merupakan rangkaian dari G20. Nantinya (B20) akan dihadiri oleh beberapa pengusaha wakil dari negara-negara sahabat. Seperti Singapura, New Zealand, Jepang dan Jerman,” kata Denny mengawali paparannya.

Dalam side events B20 tersebut, lanjut Denny, para tamu undangan akan diajak untuk menikmati Kota Surabaya. Pada tanggal 15 September 2022, para tamu undangan akan diajak berkeliling menikmati malam di Tunjungan Romansa selepas rangkaian acara di Hotel Majapahit.

“Setelah selesai rangkaian acara malam itu, nanti tamu-tamu B20 kami ajak menikmati Tunjungan Romansa. Dari situ rencananya naik Bus Surabaya menuju gala dinner,” ujar Denny.

Karenanya, pihaknya meminta dukungan Pemkot Surabaya dalam menyukseskan B20 tersebut. Di samping itu, event ini dinilai akan memberi manfaat, khususnya di sektor ekonomi bagi warga Kota Pahlawan.

“Karena side events B20 ini rencananya digelar di Kota Surabaya, maka kami juga ingin melibatkan Pemkot,” terangnya.

Mendengar penjelasan itu, Eri Cahyadi Wali Kota menyatakan, Pemkot Surabaya siap mendukung kesuksesan side events B20. Paling penting, akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

“Yang saya inginkan ketika ada kegiatan, secara otomatis apa yang bisa didapat (manfaat) untuk masyarakat Surabaya. Karena saya tidak ingin Surabaya hanya ditempati tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” kata Eri.

Selain itu, ia juga menyatakan Pemkot Surabaya akan terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Seperti dengan Hipmi dan Kadin dalam upaya menggeliatkan iklim investasi maupun ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya berharap dengan adanya sinergi antara Hipmi, Kadin dan pemkot, bisa membawa perubahan secara nyata untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.

Diketahui, bahwa The Business 20 atau B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional. Melalui keberadaan para pelaku bisnis dari seluruh dunia, B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.

B20 melakukan sejumlah pertemuan yang bertujuan untuk terus mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan. Baik dari para pemimpin bisnis dunia maupun organisasi bisnis untuk menghadapi isu-isu global yang penting dan berpengaruh secara signifikan. B20 secara konsisten menyesuaikan prioritasnya dengan prioritas pada KTT G20 yang berfokus pada pembangunan ekonomi global.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs