Jumat, 19 April 2024

Wisatawan Meningkat, Pemkot Surabaya Akan Perbanyak Lokasi Wisata

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mencoba wahana di Romokalisari Adventure Land, Minggu (25/9/2022). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan kenaikan wisatawan di tiap lokasi wisata Surabaya rata-rata mencapai 10 sampai 20 persen. Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan tersebut, Eri merencanakan bakal memperbanyak lokasi wisata yang akan direalisasikan paling lama pada 2023.

“Itu satu titik dan belum seluruh Surabaya. Saya cuman lihat di Romokalisari. Di sana saja yang datang sudah bukan orang Surabaya, ada Gresik, Lamongan, Sidoarjo. Itu lah yang meningkat, dan saya baru melihat di satu titik, belum lainnya. Karena evaluasi saya berhasil tidak di sini, ternyata berhasil juga ditempat lain. Kya-kya, bukan hanya orang Surabaya. Nah jadi ini jangkauan wisatawan besar,” ungkapnya, Sabtu (12/11/2022).

Termasuk melihat okupansi hotel yang saat ini rata-rata sudah 100 persen terutama lokasi tengah kota.

“Hotel itu okupansinya tinggi. Seratus persen di tengah kota, baik itu bintang 4, 5, bintang 3 itu sudah balik lebih tinggi sebelum Covid-19. Berarti apa, kalau hotel itu penuh berarti kan dari luar Surabaya, berarti dia ingin ke tempat-tempat wisata yang ada di Surabaya. Jadi alhamdulillah target kita kalau ada orang ke Surabaya, bisnis atau belanja pasti akan mengajak keluarga sekarang, karena keluarganya bisa punya tempat wisata,” paparnya lagi.

Penambahan lokasi wisata itu akan dimulai bulan ini. Berangkat dari Tunjungan Romansa.

“Jadi insya Allah nanti akan ada sesuatu yang ditampilkan di Tunjungan Romansa. Dan di sini saya yakin akan menarik. Saya yakin di sesuatu ini akan saya letakkan di daerah-daerah Rajawali, Jalan Kopi, Jalan Karet. Tapi nanti kita akan lakukan terus di Jalan Tunjungan. Pokoknya bulan ini,” imbuh Eri.

Sementara lokasi baru lainnya, Eri menyebut akan mulai buka Desember 2022. Dengan tetap memperkuat objek wisata yang sudah berjalan.

“Kalau wisata kita ada beberapa tempat yang kita akan kembali buka baru. Jadi insya Allah ada di daerah Lakarsantri, insya Allah ada di mangrove, Gununganyar. Insya Allah ada beberapa titik lagi yang akan kita buka. Sambil kita akan menguatkan kembali tempat wisata yang ada seperti susur Kalimas. Itu juga akan kita kuatkan kembali. Ini kan awal saja, anggaran mendadak soalnya. Tapi sekarang insya Allah 2022 Desember akan terbuka dengan suasana baru,” papar Eri.

Termasuk tahun 2023, kawasan Ampel sebagai wisata religi akan dikembangkan dengan tempat-tempat baru.

“Juga terkait dengan di kawasan Ampel, wisata religi tahun 2023. Jadi kita akan mengembangkan tempat-tempat yang baru. Karena apa, ternyata tempat wisata ini dampaknya luar biasa. Seperti di Romokalisari, itu sangat luar biasa pendapatannya. Saya pun tidak nyangka. Tunjungan romansa, terus susur Kalimas. Tiketnya selalu habis tapi nanti kita tambahkan spot-spotnya,” terang Eri.

Penambahan wisata ini bukan tanpa alasan. Menurut Eri demi membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Disitulah saya baru sadar betul bahwa sebenarnya tempat-tempat wisata itu akan menggerek ekonomi dengan dahsyat. Maka itu, tidak perlu yang sampai wah gitu. Tapi bagaimana tempat wisata itu bisa mendatangkan orang ke Surabaya. Insya Allah juga terkait taman remaja tahun 2023 sudah bisa berubah nanti,” pungkasnya. (lta/gat/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs