Minggu, 28 April 2024

Bursa Efek Catat 28 Perusahaan Mengantre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: Antara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 28 perusahaan berada dalam pipeline (antrean) untuk mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) mereka di BEI, hingga periode 22 September 2023. Mayoritas, beraset skala menengah.

I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengungkapkan 18 perusahaan diantaranya dalam antrean IPO dengan aset skala menengah, atau berkisar Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.

Kemudian, sebanyak delapan perusahaan dengan aset skala besar atau berada di atas Rp250 miliar, dan dua perusahaan dengan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar.

“Sampai dengan 22 September 2023, telah tercatat 66 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan dana dihimpun Rp49,4 triliun,” ujar Nyoman di Jakarta, Senin (25/9/2023) dilansir Antara.

Merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017, perusahaan dalam antrian IPO berdasarkan sektor ada sebanyak lima dari sektor barang konsumen primer, empat dari sektor barang baku, empat perusahaan dari sektor energi, dan sebanyak empat perusahaan dari sektor teknologi.

Kemudian, sebanyak tiga perusahaan dari sektor barang konsumen non primer, tiga dari sektor infrastruktur, dua dari sektor industri, Serta satu perusahaan masing-masing dari sektor kesehatan, properti, transportasi dan logistik.

Sementara itu, untuk obligasi, terdapat sebanyak 18 emisi dari 13 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) yang sedang berada dalam pipeline (antrean) hingga periode 22 September 2023.

“Hingga saat ini, telah diterbitkan 77 emisi dari 51 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp87,0 triliun,” ujar Nyoman.

Untuk aksi korporasi berupa right issue, BEI mencatat masih terdapat 24 perusahaan dalam pipeline (antrian) right issue hingga periode 22 September 2023.

“Hingga saat ini, telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun,” bebernya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs