Jumat, 29 Maret 2024

Jokowi Presiden Ajak Investor Singapura Menanamkan Modalnya di IKN

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden RI bersiap menyampaikan pidato di forum Ecisperity 2023, di Singapura, Rabu (7/6/2023). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, Pemerintah Indonesia siap memfasilitasi penawaran investasi khususnya sektor ekonomi dan industri hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Presiden, Rabu (7/6/2023), di acara Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura.

Di forum ekonomi bisnis tersebut, Kepala Negara mengajak para investor Singapura dan berbagai negara menanamkan modalnya untuk mengembangkan IKN.

Menurut Jokowi, sekarang adalah kesempatan emas buat para pemilik modal untuk menjadi bagian pembangunan kota pintar masa depan berbasis alam.

“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, Nusantara merupakan lokasi yang nyaman untuk berbisnis mau pun sebagai tempat tinggal.

Sekarang, pembangunan infrastruktur dasar serta pusat pemerintahan di IKN sedang berlangsung, dan ditargetkan rampung tahun depan.

Pemerintah Indonesia, lanjut Presiden, sudah menyiapkan berbagai skema insentif fiskal, seperti tax holiday, bebas pungutan pajak pertambahan nilai (PPn), super deduction tax, dan bebas bea impor.

Khusus untuk sektor swasta, pada tahap awal Pemerintah Indonesia menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar Dollar AS di berbagai bidang seperti perumahan, transportasi, energi, dan teknologi.

Lebih lanjut, RI 1 menegaskan komitmen Indonesia dalam pengembangan transisi energi.

Kata Jokowi, potensi energi baru dan terbarukan Indonesia mencapai 434 Gigawatt, terdiri dari tenaga panas bumi, angin, sinar matahari, biofuel, dan air.

Dengan tersedianya berbagai sumber energi hijau di Kalimantan, Pemerintah Indonesia akan memprioritaskan pembangunan hilirisasi, industri panel surya, industri kendaraan listrik, dan juga baterainya.

“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” pungkas Jokowi.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs