Jumat, 19 April 2024

Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar Beras di Sejumlah Pasar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Suasana masyarakat antre membeli beras murah di Pasar Pucang Anom dalam operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot, Sabtu (4/2/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Naiknya harga beras di sejumlah wilayah mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama pemerintah kabupaten/kota dan Bulog, menggelar operasi pasar di berbagai daerah di Jatim.

Pada hari pertama operasi pasar ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim meninjau langsung penjualan beras murah berkualitas di Pasar Pucang Anom, Surabaya.

Dalam operasi pasar ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp9.200 per kilogran atau Rp46.000 untuk beras medium kemasan lima kilogram. Harga tersebut sedikit lebih rendah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp9.450.

“Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran,” kata Khofifah, Sabtu (4/2/2023).

Operasi pasar ini akan digelar setiap hari bersma dengan Bulog, Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim.

Penjualan beras murah ini disambut antusias oleh masayarakat. Sejak digelar pada Sabtu pukul 08.00 WIB pagi, antrean masyarakat sudah mengekor. Total ada delapan ton beras yang disiapkan dalam operasi pasar di Pasar Pucang Anom ini.

Khofifah mengatakan, operasi pasar ini dilakukan di berbagai pasar di Jatim setiap hari hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi. Serta, harga beras di masyarakat tetap stabil.

Untuk itu, adanya operasi pasar tersebut diharapkan bisa membuat harga beras di Bulan Februari terkendali. Selain itu stok beras bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Rusmiati warga Kalibokor Surabaya yang juga pengunjung pasar mengatakan, adanya penjualan beras murah ini sangat membantu dirinya

“Di operasi pasar ini saya dapat beras dengan harga paling murah, biasanya itu kalau beli yang kemasan lima kilogram itu harganya Rp60 ribu, ini saya dapat Rp46 ribu, Alhamdulillah,” katanya.

Operasi pasar ini tidak hanya menyasar para konsumen langsung, tapi juga para pedagang pasar. Dimana, para pedagang ini juga dapat menjual beras medium operasi pasar kepada konsumen dengan harga Rp46.000 untuk kemasan lima kilogram.

Selanjutnya, Hamid pedagang sembako di Pasar Pucang Anom mengatakan, naiknya harga beras beberapa waktu belakangan ini membuat pembeli menurun.

Selama dua bulan terakhir, Hamid menjual beras kemasan lima kilogram dengan kisaran harga Rp65-70 ribu. Adanya operasi pasar ini ia mengaku senang karena harga beras lebih murah dan pembeli meningkat.

“Ini tadi saya menjual 50 pack beras kemasan lima kilogran dari operasi pasar ini dengan harga Rp46 ribu. Cepat sekali habisnya. Ini sekarang sudah habis,” katanya.

Dalam kesempatan itu Ermin Tora Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jatim mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah memasok beras ke 100 pasar di wilayah Jatim. Dengan total mencapai 20 ribu ton beras, pasokan akan terus dilakukan sampai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk stok beras di Bulog saat ini masih cukup ya. Kita akan terus mendistribusikan beras ini ke pasar-pasar sampai kebutuhan masyarakat tercukupi,” katanya. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs