Jumat, 3 Mei 2024

Akhir Pekan, Rupiah Anjlok Jadi Rp16.260 Per Dollar Imbas Konflik Iran-Israel

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi, kurs rupiah anjlok. Grafis: suarasurabaya.net

Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) jelang akhir pekan anjlok akibat memanasnya konflik Iran dan Israel yang menyebabkan para pedagang beralih ke aset safe haven seperti Dollar AS.

Pada akhir perdagangan Jumat (19/4/2024) sore, kurs Rupiah ditutup meningkat 81 poin atau 0,50 persen menjadi Rp16.260 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.179 per Dollar AS.

“Pedagang mengalihkan pandangan terhadap aset safe haven mata uang yaitu Dollar AS,” kata Brahmantya Himawan analis Finex, di Jakarta, Jumat dilansir Antara.

Brahmantya menuturkan, saat ini tren penguatan Dollar AS masih terlihat. Sehingga, rupiah berpotensi akan terdepresiasi lebih lanjut.

Selain konflik geopolitik, menurutnya pelemahan Rupiah juga dipengaruhi pemangkasan suku bunga kebijakan AS yang berpotensi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Hal itu dikarenakan target inflasi AS masih jauh dari target Bank Sentral AS atau The Fed mencapai dua persen, sementara data ekonomi AS masih cukup solid.

Beberapa rilisan angka fundamental penting AS yang mendukung kekokohan Dollar AS, di antaranya berupa angka inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret 2024 secara bulanan naik menjadi 0,4 persen dari perkiraan 0,3 persen, sedangkan angka IHK periode tahunan juga meningkat menjadi 3,5 persen dari periode sebelumnya yang hanya 3,2 persen.

Selain itu, Jerome Powel Ketua The Fed masih menanti isyarat dan angka inflasi mengarah ke dua persen. Angka penjualan ritel AS yang naik menjadi 0,7 persen jauh di atas perkiraan hanya 0,4 persen, serta klaim pengangguran yang cenderung berkurang, mengukuhkan penguatan Dollar AS terhadap Rupiah.

Jeda pemangkasan suku bunga yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat oleh The Fed, karena inflasi tidak mencapai target membuat mata uang lain di seluruh dunia, tidak hanya Rupiah melemah terhadap Dollar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turun ke level Rp16.280 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.177 per Dollar AS. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version