Jumat, 25 Oktober 2024

Menkominfo Tegaskan Starlink Tetap Bayar Pajak seperti Operator Lain

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memberi keterangan setelah konferensi pers, "Persiapan World Water Forum Ke-10, Dari Indonesia untuk Dunia" di Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Antara

Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menegaskan Starlink, sebuah layanan internet berbasis satelit, tidak mendapatkan insentif pajak  pemerintah, dan tetap wajib melakukan pembayaran sebagaimana operator lainnya.

“Pokoknya, apa yang dibebankan kepada operator seluler atau operator telekomunikasi di Indonesia harus juga sama dibebankan kepada Starlink, supaya level of playing field-nya sama,” kata Budi Arie ketika ditemui di Badung, Bali, Minggu (19/5/2024) dikutip Antara.

Oleh karena itu, tutur Budi melanjutkan, apabila operator lain membayar pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh), maka Starlink juga diberikan beban serupa.

“Tidak ada (insentif khusus). Cuma Starlink mau berusaha di Indonesia, (kami bilang) oke,” ujar Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menjelaskan bahwa layanan Starlink dapat membantu Indonesia untuk mengatasi permasalahan internet yang dihadapi oleh daerah-daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.

Menurutnya, Indonesia memiliki tantangan geografis untuk memenuhi kebutuhan akses kepada internet bagi masyarakatnya. Sebagai negara kepulauan, kata dia, dibutuhkan alternatif teknologi untuk menjawab permasalahan tersebut, salah satunya dengan penggunaan satelit.

“Kalau (daerah) terluar, kalau pakai kabel nggak mungkin. Kalau pakai teknologi yang lain, kurang. Ya sudah, pakai satelit,” ujar Budi.

Budi mengatakan bahwa saat ini, pemerintah memfokuskan Starlink untuk melayani sektor pendidikan dan kesehatan. Hal tersebutlah yang mengakibatkan Starlink diluncurkan di sebuah puskesmas yang berlokasi di Denpasar, Bali.

“Sementara itu pendidikan dan kesehatan, kami arahkan ke sana,” kata Budi Arie.

Sebelumnnya, Elon Musk CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk meresmikan peluncuran Starlink, layanan internet berbasis satelit, bersama Joko Widodo (Jokowi) Presiden yang dijadwalkan berlokasi di Denpasar, Minggu (19/5/2024) siang.

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk meresmikan peluncuran Starlink, layanan internet berbasis satelit, bersama Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan berlokasi di Denpasar, Bali, Minggu siang.

Adapun menteri yang turut hadir dalam peluncuran Starlink adalah Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
36o
Kurs