
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengajak seluruh elemen Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Jatim.
Gubernur Jatim itu mengatakan, kedaulatan pangan bisa diraih karena dukungan dan kekompakan lseluruh bupati, wali kota, Gapoktan termasuk HKTI.
Hal itu disampaikan Khofifah dalam acara pelantikan 38 Dewan Pimpinan Cabang HKTI se Jawa Timur periode 2025-2030 di Halaman Kantor Gubernur Jatim.
Khofifah mengatakan produksi beras Jatim tercatat paling tinggi sejak 2020 hingga semester 1 2025 secara nasional. Yang mana, Kabupaten Bojonegoro menjadi kabupaten dengan produksi tertinggi.
“Jawa Timur tidak hanya siap dalam kedaulatan pangan tetapi kita sudah bergerak menuju kedaulatan pangan,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).
Dalam kesempatan itu juga Khofifah membagikan 26.000 benih indigofera kepada seluruh perwakilan HKTI Jatim. Pemberian bibit serentak itu sekaligus mendapatkan rekor Muri.
Sementara itu Arum Sabil Ketua Umum HKTI Jatim menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk menyediakan bibit unggul dan peningkatan produktivitas di bidang pertanian dan peternakan.
Menurut Arum Sabil, bibit unggul menjadi kunci peningkatan produktivitas baik di sektor pertanian. Misalnya untuk komoditas tebu. Pemanfaatan varietas unggul diharapkan bisa menghasilkan panen berkualitas dan melimpah
“Untuk peternakan semisal. Kita berupaya untuk mendorong regenerasi bibit unggul,” jelasnya.(wld/bil/ipg)