Kurs Rupiah Menguat Rp16.298 Per Dollar AS Seiring Kesepakatan Tarif

Lukman Leong Analis mata uang Doo Financial Futures mengatakan, penguatan nilai tukar (kurs) Rupiah dipengaruhi kesepakatan resmi atas tarif Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia di angka 19 persen.

“Rupiah ditutup menguat terhadap Dollar AS di tengah sentimen ‘risk on‘ di pasar ekuitas oleh kesepakatan tarif antara AS dengan Indonesia dan juga beberapa negara lainnya,” katanya, Rabu (23/7/2025), seperti dilansir Antara.

Di sisi lain, ekspor AS ke Indonesia justru tidak diterapkan tarif atau 0 persen. Selain itu, Indonesia juga diminta untuk membeli pesawat terbang buatan AS, produk pertanian, serta migas.

Menurut Lukman, penerapan tarif sangat merugikan ekonomi AS karena yang membayar kebijakan tersebut adalah konsumen. Hal itu akan memicu inflasi, menekan daya beli, dan berpotensi membawa ekonomi ke resesi.

Untuk Indonesia, kebijakan tarif yang diterapkan ke Tanah Air tidak menurunkan daya kompetitif produk Tanah Air dalam sisi harga, mengingat sebagian negara lain juga mendapatkan tarif AS.

Namun, syarat-syarat lain yang mewajibkan pembelian produk pertanian 4,5 miliar Dollar AS, 15 miliar Dollar AS di sektor energi, dan 3,2 miliar Dollar AS untuk pesawat, dinilai akan sangat membebani yang berujung pada defisit ekonomi.

“Garuda bisa gulung tikar apabila memaksakan pembelian Boeing tersebut,” imbuhnya.

Lukman melanjutkan, jika permintaan berbagai pembelian itu tidak ditaati pemerintah Indonesia, tarif bisa berbalik ke angka 32 persen yang dianggap lebih baik jika tidak disertai syarat-syarat pembelian.

“Negara-negara lain juga sama. Contoh Jepang diminta untuk investasi 500 miliar Dollar AS. Besar kemungkinan, negara-negara akan melakukan taktik ulur waktu hingga Trump (Presiden AS Donald Trump) selesai menjabat,” ujar dia.

Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (23/7/2025) di Jakarta menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.303 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.320 per Dollar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.298 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.307 per Dollar AS. (ant/dis/rid)