Rabu, 12 November 2025

Perry Warjiyo: BI Belum Fokus ke Wacana Redenominasi Rupiah

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Perry Warjiyo Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon gubernur BI yang diadakan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (20/3/2023). Foto: Antara

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) menegaskan, rencana redenominasi Rupiah atau penyederhanaan digit nol pada nilai mata uang belum menjadi prioritas utama BI saat ini.

Perry menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, kebijakan redenominasi membutuhkan waktu dan persiapan yang panjang. Sehingga, belum bisa dijalankan dalam waktu dekat.

“Kami saat ini lebih fokus menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Fokus kami seperti itu, apalagi redenominasi butuh timing dan persiapan yang lebih lama,” ujar Perry.

Gubernur BI menambahkan, langkah menjaga stabilitas Rupiah dan memperkuat fundamental ekonomi nasional masih menjadi prioritas utama Bank Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan menyampaikan rencana Pemerintah untuk kembali mengkaji redenominasi Rupiah, yaitu penyederhanaan nilai mata uang dengan memangkas tiga digit nol, misalnya dari Rp1.000 menjadi Rp1.

Namun, Perry menegaskan, BI belum mengagendakan kebijakan tersebut dalam waktu dekat karena masih fokus pada stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan nasional.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs