Rabu, 29 Oktober 2025

Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Tunggu Keputusan Federal Reserve

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu (29/10/2025) di Jakarta, melemah sebesar 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.613 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.608 per dolar AS.

Pelemahan kurs rupiah disebut dipengaruhi sentimen investor yang menunggu hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini.

“Kurangnya sentimen global dan domestik yang kuat juga berkontribusi terhadap terbatasnya pergerakan mata uang,” ucap Josua Pardede analis mata uang dilansir dari Antara.

Saat ini, fokus pasar disebut tetap tertuju pada pertemuan FOMC mendatang yang dijadwalkan diumumkan malam ini.

Menurutnya, investor telah sepenuhnya memperhitungkan estimasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis points (bps).

Dijelaskan bahwa pasar tenaga kerja AS yang melemah secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan inflasi berada di bawah ekspektasi memperkuat potensi Federal Reserve (The Fed) akan terus memangkas suku bunga hingga tahun 2026.

Tercatat, inflasi September AS naik 0,3 persen, lebih rendah dari perkiraan di sekitar 0,4 persen. Secara year on year (yoy), inflasi naik menjadi 0,3 persen, di bawah perkiraan yang sebesar 4,1 persen.

Begitu pula inflasi inti hanya naik 0,2 persen, dibandingkan perkiraan 0,3 persen. Secara yoy, inflasi turun ke 3 persen dibandingkan perkiraan bertahan di angka 3,1 persen.

Terkait lapangan kerja non pertanian AS, hanya meningkat 22 ribu pada Agustus 2025, di bawah harapan. Selanjutnya, lapangan kerja di sektor swasta menurun 32 ribu pada September, bertentangan dengan estimasi peningkatan. Adapun tingkat pengangguran naik dari 4,2 persen menjadi 4,3 persen.

“(Berdasarkan faktor-faktor tersebut), hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.550–Rp16.650 per dolar AS,” ungkap Josua. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Rabu, 29 Oktober 2025
27o
Kurs