Minggu, 13 Juli 2025

Toyota, Suzuki dan Daihatsu Komitmen Tak Akan PHK Karyawan di Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian saat melakukan pertemuan dengan tiga prinsipal Toyota, Suzuki, dan Daihatsu di Jepang, Kamis (11/7/2025). Foto: Antara

Tiga perusahaan otomotif raksasa asal Jepang yakni Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, menyampaikan komitmen tidak menaikkan harga kendaraan serta tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan langsung dalam pertemuan prinsipal ketiga perusahaan dengan Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) di Jepang, Kamis (11/7/2025).

Agus sendiri menyambut baik komitmen tersebut yang dianggap sebagai langkah nyata menjaga stabilitas industri otomotif nasional. Ia menilai, kerja sama erat antara pemerintah dan para pelaku industri sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha serta perlindungan terhadap tenaga kerja di tengah tantangan ekonomi global.

“Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia,” ujar Agus seperti dikutip dari keterangan pers Kemenperin di Jakarta, Sabtu (12/7/2025) dilansir Antara.

Dalam pertemuan itu, Agus juga menekankan pentingnya menjaga daya tarik pasar otomotif Indonesia agar tetap kompetitif. “Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah sedang menyiapkan berbagai langkah deregulasi serta pemberian insentif fiskal untuk meningkatkan iklim investasi di sektor otomotif. Agus mengatakan, kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian dan menarik lebih banyak investasi dari pelaku industri otomotif global.

Kemenperin sendiri mencatat industri kendaraan bermotor beroda empat di Indonesia mencakup 32 pabrikan dengan kapasitas produksi total 2,35 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja hingga 69,39 ribu orang, dan realisasi investasi sampai Rp143,91 triliun.

Sedangkan industri kendaraan bermotor segmen roda dua dan tiga didukung oleh 73 pabrikan dengan total kapasitas produksi 10,72 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 30,31 ribu orang, dan realisasi investasi Rp30,4 triliun.

Selama Januari sampai Mei 2025, industri kendaraan beroda empat tercatat telah memproduksi 459 ribu unit, menjual 316 ribu unit, dan mengekspor 192 ribu unit kendaraan dalam bentuk utuh (Completely Build Up/CBU).

Industri kendaraan bermotor beroda dua dan tiga selama periode itu tercatat memproduksi 3,37 juta unit, menjual 3,1 juta unit, serta mengekspor 268 ribu unit kendaraan dalam bentuk utuh. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 13 Juli 2025
28o
Kurs