Jumat, 4 Juli 2025

TPS Terapkan Terminal Booking System, Dukung Efisiensi Operasional dan Distribusi Logistik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Noor Budiwan Direktur Operasi TPS memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Uji Coba Terminal Booking System. Foto: TPS

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) akan menerapkan Terminal Booking System (TBS), sistem baru yang mendukung kelancaran arus logistik nasional.

Terminal Booking System (TBS) merupakan sistem penjadwalan kedatangan truk melalui pembagian time slot, yang memungkinkan pengaturan arus kendaraan ke terminal secara lebih merata dan terkendali. Sistem ini dirancang untuk mengurangi antrean truk pada jam-jam operasional tertentu, mempercepat waktu pelayanan, dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi biaya logistik secara keseluruhan.

Dengan implementasi TBS ini, diharapkan dapat menurunkan waktu tunggu layanan bongkar muat truk di lapangan penumpukan dari awal gate in hingga gate out, yang dikenal sebagai TRT (Truck Round Time). Pengurangan TRT secara signifikan akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran operasional serta efektivitas pengelolaan armada oleh para pelaku usaha logistik.

Penerapan TBS menjadi bagian dari komitmen TPS dalam menghadirkan terminal moderen yang andal dan berorientasi pada pelayanan pelanggan. Dalam hal ini Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak menyampaikan dukungan penuh atas implementasi sistem tersebut.

Nanang Afandi Kepala Bidang Lalu Lintas, Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Utama Tanjung Perak menyampaikan apresiasi atas kesigapan TPS dalam merespons kebutuhan akan sistem pengaturan kendaraan yang lebih efisien.

“Sambutan TPS terhadap penerapan TBS sangat positif. Kami juga mengimbau para pelaku usaha logistik untuk dapat menyesuaikan jam operasionalnya dengan layanan terminal 24/7, guna mendukung efisiensi logistik dan distribusi rantai pasok nasional,” tegasnya.

Nanang Afandi Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Utama Tanjung Perak memberikan sambutan dalam Sosialisasi Uji Coba Terminal Booking System. Foto: TPS

Noor Budiwan Direktur Operasi TPS menambahkan bahwa TBS akan membantu menciptakan ritme layanan yang lebih terencana dan terukur.

“Penerapan TBS menjadi bagian penting dari konsep terminal moderen. Dengan sistem ini, pola kedatangan truk bisa lebih merata dan tidak terpusat di waktu-waktu padat seperti pukul 16.00–24.00. Ini tentu akan berdampak langsung pada kecepatan layanan serta kenyamanan pengguna jasa,” jelasnya.

Uji coba penerapan TBS akan dimulai pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 09.00 WIB, dengan pengaturan time slot yang disesuaikan dari semula 8 jam menjadi 4 jam. Uji coba ini menjadi langkah familiarisasi bersama seluruh stakeholder, termasuk penyesuaian perilaku operasional pelaku logistik dan penyediaan kanal komunikasi seperti helpdesk jika terdapat kendala selama implementasi.

Sebastian Wibisono Ketua DPW ALFI Jawa Timur menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif TPS.

“TBS adalah sistem yang patut kita dukung bersama, karena tujuannya jelas: meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan logistik.”
Hal senada juga disampaikan Wayan Sumadita Ketua DPC APTRINDO Surabaya dan Christin Adni Susilowati Ketua Klub LOGINDO Jatim.

“TBS merupakan langkah maju yang memberikan banyak manfaat bagi kami sebagai pelaku usaha angkutan barang,” ujar Wayan. Christin menambahkan, “Kami menyambut baik sistem ini karena diyakini dapat mengurangi antrean, mempercepat proses di terminal, dan pada akhirnya mendukung efisiensi operasional pelabuhan.”(iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 4 Juli 2025
27o
Kurs