Senin, 1 September 2025

TransJatim Rute Surabaya-Bangkalan Dihentikan Sementara, Ada Aksi Damai di DPRD

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Armada Bus Trans Jatim. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Bus TransJatim Koridor V tidak beroperasi sementara pada, Senin (1/9/2025), imbas adanya aksi damai di depan DPRD Kabupaten Bangkalan dari unsur organisasi mahasiswa.

Hal itu dibenarkan Firmansyah Mustafa Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim, merespon keluhan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya, soal tidak beroperasinya moda transportasi tersebut.

“Betul hari ini memang tidak beroperasi. Dari manajemen TransJatim itu mengarahkan untuk sementara stop operasi dulu, terkait adanya demo yang berlangsung di Bangkalan,” ujar Firmansyah kepada Suara Surabaya, Senin siang.

Dia mengatakan bahwa massa aksi sejak Senin pagi berada di Terminal Bangkalan, yang digunakan sebagai titik kumpul.

“Titik kumpulnya itu di Terminal Bangkalan, kemudian mereka rencananya sih mengarahnya ke Gedung DPR, ke Polres,” ujarnya.

Ia berharap keadaan akan segera membaik, mengingat masyarakat Bangkalan sudah menggunakan transportasi umum ini untuk kegiatan sehari-hari.

Firmansyah juga mengucapkan permohonan maaf dan meminta kepada masyarakat Bangkalan untuk sabar menunggu TransJatim Koridor Lima kembali beroperasi.

“Mohon maaf kepada pelanggan. Masyarakat warga Bangkalan mohon bersabar dulu, mudah-mudaham cepat selesai, kami akan kembali melayani,” ujarnya.

Ia juga yakin, seandainya TransJatim Koridor Lima tetap beroperasi, massa aksi tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan.

Tapi untuk menjaga fokus massa aksi demo dan berjaga-jaga, keputusan untuk tidak mengoperasikan TransJatim Koridor Lima ini pun dilakukan.

Sebagai informasi, massa aksi itu berasal dari elemen mahasiswa yang mewakili organisasi seperti PMII, HMI, IMM, GMNI, serta perwakilan dari AB3 (Aliansi BEM Bangkalan Bersatu) dan HIMABA.

Tuntutan yang diusung di antaranya membatalkan kebijakan-kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, membatalkan kenaikan tunjangan DPR, mencopot anggota dewan yang dinilai mencederai tugasnya, membatalkan kenaikan pajak yang memberatkan rakyat kecil, dan RUU perampasan aset.(dis/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 1 September 2025
32o
Kurs