
Pemerintah Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 19 Desember 2007, dan Wukuf di Arafah tanggal 18 Desember. Dr IWAN SUSANTO Kepala PKMRS RSUD Haji Surabaya dalam reportase haji pada Suara Surabaya melaporkan muassasah Asia Tenggara Senin (10/12) semalam sekitar pukul 23.00 waktu setempat memberitahukan bahwa wukuf tanggal 18 Desember.
Dr IWAN sempat mengkonfirmasikan informasi ini ke Daker, tetapi mereka belum udapat berita apapun dan Selasa (11/12) pagi ini akan berkoordinasi untuk memastikan kepastian jatuhnya Hari Raya Idul Adha.
Dr IWAN mengatakan muassasah Asia Tenggara sudah meminta travel-travel untuk mempersiapkan wukuf pada Selasa, 18 Desember. Keputusan Pemerintah Arab Saudi ini didasarkan pada hasil rukyat dimana pada tanggal 29 Dzulqa’dah 1428 H sudah terlihat bulan.
NADJIB, Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur ketika dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (11/12) mengatakan tidak ada masalah ada perbedaan dengan Arab Saudi, karena beda negara selain itu untuk Indonesia tidak mungkin Dzulqa’dah 28 hari, paling cepat untuk Indonesia Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 20 Desember 2007.(kss/ipg)