Sebanyak 137 jamaah calon haji (JCH) dari kloter 1 asal Sumenep Embarkasi Juanda Surabaya berisiko tinggi, karena menderita berbagai penyakit.
Dr. HERI PURWANTO dokter yang mendampingi Kloter 1 pada WIDJANG Suara Surabaya Media, Minggu (18/11) mengatakan, dari 450 orang (444 JCH asal Sumenep, 1 JCH Surabaya, dan 5 petugas haji), sebanyak 137 JCH asal Sumenep semuanya beresiko tinggi.
“Mulai terbang ke Tanah Suci memang mulai ada bermacam kasus. Sudah ada yang sakit batuk pilek, mencret, pusing, gangguan gula darah. Bahkan sampai di bandara, satu orang sudah dibawa ke klinik bandara, dan dirujuk rumah sakit Madinah, serta satu dibawa ke sektor kesehatan karena sakit diabet dengan serangan jantung koroner,” jelasnya.{clip*1}
Sementara itu ditambahkan WIDJANG, pantauannya selain masalah jamaah yang sakit, mengenai katering musim haji kali ini tidak ada persoalan. Begitu pula dengan cuaca, yang dikhawatirkan musim dingin bisa menghantui JCH, ternyata di Madinah waktu Subuh di Arab Saudi hari ini suhunya berkisar 15 derajat Celcius, dan siang hari 24 derajat Celcius.
Meski cuaca tidak terlalu dingin, diharapkan jamaah calon haji Indonesia tetap mempersiapkan diri membawa baju tebal, dan juga pelembab supaya kulit tidak kedinginan dan kering.(ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
