Minta Jamaah Calon Haji Bisa Membawa Diri

Jamaah calon haji Kloter I yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, diharapkan bisa membawa diri dalam melaksanakan ibadah haji. Harapan ini disampaikan KH ROZIQIE Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Jawa Timur Departemen Agama, Jumat (16/11).

Dilaporkan SASOTYO WIDJANG reporter Suara Surabaya Media dalam Pelaksanaan Ibadah Haji 2007 dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, ROZIQIE mengatakan, jamaah menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Kalau kesehatan dijaga, Insya Allah baik rukun maupun wajibnya ibadah haji bisa diselesaikan dengan sempurna.

Sebagai duta bangsa Indonesia, kata ROZIQIE, seragam haji nasional yang berwarna hijau telur bebek dengan identitas merah putih harus dipakai. Selain itu, ramah dan sopan santun harus tetap dijaga.

Untuk jamaah calon haji Kloter I hari ini sudah masuk 444 jamaah asal Sumenep dan 1 dari Surabaya. Mereka mendapatkan penyuluhan di Gedung Mina, Asrama Haji.

Menurut ZAINI Kepala Bidang Penerimaan Jamaah Haji, jamaah saat masuk ke Gedung Mina (Zaitun) sebagai gedung penerimaan awal jamaah masuk ke Asrama Haji, dilakukan pemeriksaan SPMA (Surat Perintah Masuk Asrama), lembar biru tanda pelunasan biaya haji dan pemeriksaan buku kesehatan.

“Jika pemeriksaan buku kesehatan lolos, jamaah dipanggil mengambil buku tersebut. Baru kemudian pemeriksaan barang melalui X-Ray. Para jamaah dilarang membawa benda-benda logam dan terlarang lainnya dari tas koper besar. Jamaah ditandu masuk ke pemondokan sementara sambil melakukan pemrosesan berikutnya,”tukas ZAINI. (tin)