Mulai Persiapan Pelaksanaan Safari Wukuf

Pemerintah Saudi Arabia mulai melakukan persiapan pelaksanaan safari Wukuf minggu depan. SASETYO WIJANG reporter Suara Surabaya Media dalam Perjalanan Haji 2007, Jumat (14/12), melaporkan, persiapan itu dilakukan petugas berseragam oranye dengan pembersihan distribusi tempat sampah dan tong-tong air minum.

AC sudah diujicobakan dengan menyalakannya di dalam tenda seperti dilakukan Kamis (13/12) kemarin. Sedangkan terowongan Mina dibuat dua jalur yakni untuk menuju lokasi Jumroh dan arus yang keluar dari lokasi Jumroh.

Tempat pelemparan Jumroh terdiri dari tiga tingkatan dan diharapkan bisa memecah kepadatan sehingga pelemparan Jumroh semakin nyaman. Untuk Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mina, berseberangan dengan tenda milik Malaysia dan tidak jauh dari mulut terowongan Mina.

Beberapa unit tandu dan kursi roda sudah tersedia meski belum tersedia rapi. Sedangkan karpet masih tergulung.

Usai meninjau Armina Kamis (13/12) kemarin, MAFTUH BASUNI Menteri Agama RI sekaligus bertindak sebagai Amirul Haj pada Suara Surabaya, menegaskan, inti pelaksanaan Wukuf di Arafah hingga Mina harus didukung kerjasama yang baik antara Muassasah dan Panitia Haji Indonesia.

Menteri Agama mengaku sempat mengikuti penjelasan Muassasah tentang penataan tenda konsumsi dan meja-meja pendukungnya.

Sementara itu, Dr IWAN SUSANTO dari Madinah menambahkan saat ini cuaca mulai dingin di kisaran 15-16 derajat Celcius. Ini berbeda dari hari biasanya, mulai terasa dingin dan angin cukup kencang.

Muassasah Asia Tenggara juga melakukan kontrol tentang travel haji di Madinah. Ini, kata Dr IWAN, untuk melihat apakah travel haji sudah mempunyai akad kontrak dengan perusahaan bus atau belum. Kalau tidak punya, siang ini mereka harus melakukan perjalanan ke Mekkah untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Namun untungnya, rata-rata sudah bisa menyelesaikan dalam beberapa jam. Di sisi lain dari pantauan Dr IWAN, ada beberapa jamaah yang jatuh di trap tangga masjid Madinah. Umumnya, jamaah jatuh karena tidak menyadari sudah beradap di tangga dan asyik berbincang dengan sesama jamaah. (tin)