Pembangunan Jamarat Terus Dikebut

Demi keselamatan jamaah haji ketika pergi melontar ke Jamarat atau tempat pelontaran, pemerintah Arab Saudi terus menyelesaikan pembangunan lantai dua dari lima lantai yang dijanjikan.

Dr HABIB ZAINAL ABIDIB Dirjen Departemen Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi Wilayah Makkah, mengatakan pembangunan pada lantai dua telah selesai.

Pada lantai dua telah dibangun dua jalan menurun dari arah selatan khusus untuk jamaah haji dari Aziziah dan tanjakan Syudqi, agar dapat melontar pada saat mereka sampai pada lantai dua lalu kembali ke perkemahan.

Sementara jalan menurun lainnya yang berada di sebelah utara dikhususkan bagi para jamah haji yang datang dari al-Adl dan Syisyah.

“Jalan menurun ini akan mengatur aktivitas pada saat pelontaran, kemudian kembali ke tempat perkemahan mereka tanpa kesulitan”, katanya.

Untuk jalur ulang balik (Taraddudy) di tingkat dua jembatan pertama akan dilalui oleh jamaah haji dari stasiun persimpangan Jl. Syaikh Abdullah Hayyat dengan Jl. Malik Kholid, kemudian melalui terowongan Malik Kholid bawah tanah sebelah selatan di bawah halaman tempat pelontaran dan jamaaah haji kembali ke perkemahan.

Untuk jalur yang kedua akan dilalui jamaah haji dari wilayah Sya’bain dan Muaishim melalui Jl. Malik Fahd sampai ke terowongan sebelah selatan bawah jembatan tempat pelontaran, lalu ke stasiun sebelah selatan yang sudah dibangun di lantai bawah tanah (basement).

Jalur ketiga diperuntukkan jamaah haji yang datang dari Dukum al-Wabir dan Muzdalifah melalui Jl. Malik Abdul Aziz sampai ke stasiun sebelah utara yang sudah di bangun di lantai bawah tanah jembatan tempat pelontaran.

Jalur ulang balik ini dikhususkan untuk bus-bus yang akan mengangkut jamaah haji dalam waktu cepat dan transporatasi lain tidak diperbolehkan melalui jalur ini.

Mengutip depag.go.id Ketika MCH melihat langsung pembangunan Jamarat pada Sabtu (01/12), masih terlihat beberapa alat berat, truk dan ribuan pekerja yang bekerja siang dan malam guna menyelesaikan pembangunan yang dijanjikan pemerintah Arab Saudi akan selesai sesuai rencana.

Pemerintah sendiri melalui NUR SMAD KAMBA, Staf Teknis Urusan Haji (TUH) mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk ekstra hati-hati ketika melempar jumrah, sebab jamarat (tempat melempar) hingga saat ini masih belum selesai sepenuhnya pembangunannya.

Meski demikian, menurutnya, pihaknya yakin pemerintah Arab Saudi akan merealisasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jamarat segera dengan sesuai rencana walaupun pembangunan sendiri baru lantai dasar dan pertama.(depag/ipg)