Cuaca Ekstrem, 28 Jamaah Indonesia Meninggal Dunia

Sebelum terjadinya tragedi di Mina, kondisi fisik jamaah haji Indonesia diketahui sedang tidak bugar karena kelelahan serta suhu udara yang sangat panas dan kering.

dr Nur Indah Sawitri Sp. Paru petugas kesehatan RS Haji di Arab Saudi, mengatakan saat wukuf suhu udara mencapai 52 derajat celcius dengan kelembapan hanya 18 persen.

“Rabu (23/9/2015) saat di Arafah, sebanyak 28 jamaah Indonesia meninggal dunia dan sekitar 70 jamaah pingsan sehingga langsung kami rujuk ke RS Arab Saudi,” kata Nur Indah kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (24/9/2015).

Sementara, sejak awal penyelenggaraan ibadah haji terdata sekitar 300 jamaah Indonesia telah meninggal dunia di Arab Saudi.(iss/dop)