Potong Birokrasi Pendaftaran dan Pembayaran Ongkos Haji Tahun Ini

Mulai tahun ini, proses pendaftaran hingga pembayaran Ongkos Naik Haji (ONH) jadi lebih sederhana dibanding sebelumnya. Berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh nomor D/28/2016 tentang Pedoman Pendaftaran Haji Reguler, birokrasi pendaftaran dan ONH jadi 2 tahap saja.

Farmadi Hasim Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Pemkot Surabaya pada suarasurabaya.net mengatakan, aturan sebelumnya, proses sampai empat tahapan. “Sekarang Jamaah Calon Haji memulai proses ke bank dengan membuka rekening tabungan sesuai domisili. Setelah itu bank memberikan bukti aplikasi transfer dengan menyertakan nomor validasi haji. Kemudian CJH mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota masing-masing untuk kemudian dimasukkan dalam data Siskohat, lalu nanti akan muncul nomor porsi,” ujarnya.

Selain proses pendaftaran dan pembayaran yang lebih ringkas, ada juga aturan tentang batasan umur 12 tahun untuk pendaftaran haji. “Sebelumnya tidak ada batasan umur,” katanya.

Batasan lain yang diatur dalam aturan ini, calon jamaah haji boleh mendaftar ibadah haji setelah 10 tahun menunaikan ibadah haji terakhir.

Pembatalan ibadah haji bagi mereka yang sudah telanjur melakukan transfer ke bank yang ditunjuk, sekarang kata Farmadi, juga lebih sederhana prosesnya. Aturan sebelumnya, pengajuan lewat kantor Kemenag kabupaten/kota, kemudian diajukan ke kanwil, lalu ke Kemenag pusat. Karena prosesnya terlalu panjang dan pengembalian dana memakan waktu lama, pemerintah kemudian mempersingkatnya tanpa melewati Kanwil.

“Dari Kemenag kabupaten/kota langsung ke pusat. Dengan sistem ini, dana haji bisa kembali tidak lebih dari 12 hari,” pungkasnya.(edy)