
Prof Dr Ir MOHAMMAD NUH, DEA, Menteri Komunikasi dan Informatika akan memberangkatkan 125 orang ke luar negeri (LN) untuk melanjutkan sekolah S2 dan S3.
Ini disampaikan MOHAMMAD NUH saat menghadiri Pameran Teknologi dan LCEN ITS di Graha ITS Surabaya, Sabtu (12/05). Pada suarasurabaya.net ia mengatakan, 125 orang yang mendapatkan beasiswa ini adalah orang-orang yang memiliki kognisi dan integritas kepribadian yang bagus dari seluruh Indonesia.
“Tahun ini baru 125 orang, dan Depkominfo mengusahakan akan terus ditambah,” katanya.
MOHAMMAD NUH menambahkan, beasiswa yang diberikan full, artinya semua biaya ditanggung Depkominfo. Per orang akan mendapatkan US$ 800 per bulan. Namun, Depkominfo hanya membiayai S2 dan S3 yang berhubungan dengan Information Communication Technology (ICT) related.
Ia mengatakan, sekolah S2 dan S3 itu ada di beberapa negara di Eropa, namun ia tidak menjelaskan secara rinci negara mana. Untuk beasiswa ini Depkominfo telah menyiapkan dana sekitar Rp 4 trilyun.
Dana ini, kata Menkominfo, dari Universal Service Obligation (USO) yakni perusahaan-perusahaan yang memberikan kontribusi dalam bentuk rupiah kepada Depkominfo, sehingga Depkominfo bisa menggunakan dana tersebut untuk memperluas akses informasi, baik dalam bentuk jaringan maupun membantu masyarakat meningkatkan kemampuan daya beli ICT.
M NUH juga menjelaskan, sumber daya manusia di Indonesia yang menguasai ICT jumlahnya masih sangat sedikit. Jadi, kata M NUH, ia ingin mengembangkan SDM ini tapi dengan syarat setelah disekolahkan harus kembali ke Indonesia.
“Setelah disekolahkan, tidak masalah jadi PNS atau jadi pegawai swasta, pokoknya harus kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Teks Foto:
– MOHAMMAD NUH Menkominfo saat kunjungi pameran di ITS.
Foto: MUNING suarasurabaya.net