Kamis, 1 Januari 2026
Server Blade IBM

Digunakan Animal Logic untuk Render Film

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Animal Logic, menggunakan server blade dan chasis IBM BladeCenter untuk membangun kapasitas pemrosesan besar yang dibutuhkan untuk merender film fitur animasi penuh Happy Feet. IBM membantu perusahaan ini mengkombinasikan teknologi-teknologi yang memungkinkan infrastrukturnya, yang terdiri dari 2.000 server lebih, dikelola satu orang.

Animal Logic adalah sebuah perusahaan Australia dan merupakan pelopor di bidang animasi dan efek khusus yang digenerasikan komputer. Didirikan pada tahun 1991, perusahaan ini membanggakan keberhasilannya di industri film, televisi dan periklanan, mulai dari kampanye ‘Big Ad’ Carlton and United Breweries untuk Carlton Draught bir hingga adegan efek khusus dalam film-film seperti Matrix trilogy, The House of Flying Daggers dan World Trade Center.

Dari awal 2003 hingga diselesaikan di bulan Oktober 2006, Animal Logic mengerjakan produksi Happy Feet, sebuah film fitur animasi sepanjang 108 menit yang sepenuhnya digenerasikan kompter, dirilis oleh Warner Brothers dan Village Roadshow serta disutradarai GEORGE MILLER, pendiri sebuah rumah produksi di Australi, KENNEDY MILLER.

“Happy Feet adalah film fitur pertama kami yang sepenuhnya digenerasikan komputer, jadi kami membutuhkan banyak sekali prosesor yang berukuran kecil dan biaya yang sesuai anggaran kami,”tutur XAVIER DESDOIGTS Direktur Technical Operations, Animal Logic.

DESDOIGTS mengatakan pihaknya harus merender 140.000 frame dan dan dibutuhkan beberapa jam untuk merender setiap frame. “Tampilan realistis fotografi dalam film ini membuat kebutuhan komputasi kami membengkak. Mumble, peran tama dalam film ini, memiliki hingga enam juta bulu. Terdapat enam take dalam film ini yang memuat lebih dari 400.000 pinguin. Hal ini menyita lebih dari 17 juta jam penggunaan CPU selama sembilan bulan produksi Happy Feet,”ujarnya.

Animal Logic dan IBM membangun sebuah server farm perenderan dengan menggunakan chasis IBM BladeCenter dan server blade BladeCenter HS20, masing-masing dilengkapi dua server Intel Xeon. Pengimplementasian awal yang terdiri dari 500 server blade akhirnya bertambah menjadi 2.000 server dan 4.000 prosesor untuk proyek selama enam bulan ini. Proses perenderan diselesaikan pada bulan Oktober 2006 dan film ini dirilis di Amerika Serikat satu bulan berikutnya.

“Kapasitas perenderan kami adalah yang terbesar di Australia dan salah satu dari Top100 di dunia. Hal ini memposisikan kami di kelas yang sama dengan para pemimpin industri seperti Pixar dan Weta Digital,”tukas DESDOIGTS.

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 1 Januari 2026
26o
Kurs