Melihat perkembangan tren pemanfaatan teleponi berbasis Internet Protocol (IP), Cisco dan HP memantapkan kerjasamanya menggiatkan tren montentum Unified Comunications di Indonesia, Selasa (01/05). Interoperabilitas antara Cisco Unified Communications dengan HP Adaptive Enterprise dapat mempercepat solusi ini diimpelementasikan pada pelanggan.
Penelitian terbaru yang dilakukan Frost & Sullivan menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar Cisco untuk segmen Enterprise Telephony di Indonesia melebihi 30% dari tahun ke tahun. Ini membuat Cisco menjadi nomor satu sebagai pemimpin pasar.
Laporan Frost & Sullivan untuk kuartal ke-4 tahun 2006 menunjukkan Cisco berhasil meningkatkan pangsa pasar sebesar 31,2% dari kuartal yang sama tahun lalu dan 22,2% dari kuartal ke-3 di tahun 2005.
Unified Communications dirancang memanfaatkan kelebihan-kelebihan sistem teleponi berbasis IP serta konvergensi jaringan data dan suara sehingga memiliki kemampuan yang lebih kaya. Solusi ini tidak sekedar menghadirkan komunikasi suara, tetapi juga termasuk diantaranya fitur unified messaging dan menghadirkan mobilitas untuk tetap terhubung.
Penelitian lainnya yang dilakukan akhir-akhir ini oleh Radicati Group, Inc., memberikan estimasi bahwa unified messaging mampu menghasilkan peningkatan produktivitas 25 hingga 40 menit per hari bagi setiap karyawan. Karena solusi unified communications Cisco mendukung koneksi nirkabel dan pekerja mobile, maka karyawan tetap dapat terhubung terhubung dan produktif dimana pun mereka berada.
IRFAN SETIAPUTRA Managing Director Cisco Systems Indonesia dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, menilai Unified Communications merupakan aplikasi dan layanan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam organisasi masa kini untuk menjaga konektivitas para rekan kerja, memungkinkan kolaborasi yang efektif, dan sekaligus merampingkan proses bisnis.
Sebagai perusahaan terdepan di bidang jaringan dan komunikasi bisnis yang terpercaya, Cisco memiliki peran penting untuk menghantarkan solusi yang tepat. Penelitian paling akhir dari Frost & Sullivan mengungkapkan Cisco berada di posisi terdepan untuk pasar teleponi IP di Indonesia, yang berarti lebih banyak perusahaan dapat merasakan manfaat Unified Communicatios.
Sebagai mitra utama di Indonesia dengan Advanced Unified Communication Specialization, layanan integrasi sistem yang komprehensif dari HP memberikan suatu paduan ketrampilan, kemitraan dan visi ke depan yang unik, menghadirkan unified communication kepada para pelanggannya.
Sementara ELISA LUMBANTORUAN President Director HP Indonesia menjelaskan HP dan Cisco telah bermitra dalam menciptakan paket customer-ready UCC solution yang berpusat pada sistem Cisco Unified Communications. Ini sesuai dengan produk dan layanan HP, untuk menghadirkan komunikasi bisnis yang lebih efektif dengan menghilangkan kompleksitas serta mengintegrasikan seluruh aplikasi yang relevan.
“Para pelanggan, mitra, vendor dan kolega mencapai sumber tepat di saat yang tepat. Dengan demikian para pengguna dapat mengendalikan produktivitas dimanapun, kapanpun, dengan perangkat apapun,”ujar ELISA.
NOW ON AIR SSFM 100
