Rabu, 31 Desember 2025

IBM Meluncurkan Kios Eternal Egypt

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

IBM Indonesia menyediakan akses global bagi masyarakat Yogyakarta tentang sejarah Mesir yang telah berumur lebih dari 7.000 tahun. Proyek Eternal Egypt mengkombinasikan lokasi-lokasi, artefak-artefak, orang-orang dan kisah-kisah terpenting dalam sejarah Mesir ke dalam pengalaman multimedia interaktif.

Kios Eternal Egypt dibuat selama tiga tahun. Proyek ini telah menghasilkan animasi multimedia, serentetan gambar 360 derajat, panorama lokasi penting, lingkungan virtual, pemindaian 3D, foto real-time dari kamera Web dan ribuan gambar beresolusi tinggi dari artefak kuno yang merajut tujuh milenium budaya dan peradaban Mesir.

IBM mendanai proyek ini dengan hibah sebesar US$ 2,5 juta dalam bentuk teknologi dan keahlian dari tim IBM Research dan Services di AS dan Mesir. Pemerintah Mesir menugaskan sebuah tim ahli yang mengembangkan konten yang kaya untuk sistem tersebut.

Tahun lalu, IBM sebagai pelopor, mengundang berbagai perusahaan besar untuk menghadiri soft launching Taman Pintar dan secara aktif berpartisipasi dalam pengembangan fasilitas di taman ini. Yogyakarta adalah pusat budaya, kesenian dan pendidikan di Indonesia, dimana pengembangan pendidikan adalah bidang fokus filantropis utama IBM.

BETTI ALISJAHBANA Presiden Direktyr IBM Indonesia dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (11/06), mengatakan proyek IBM Eternal Egypt telah secara drastis meningkatkan aksesibilitas ke budaya Mesir dalam dunia yang berjaringan. Ini akan memiliki implikasi yang positif bagi dunia pendidikan, seni dan budaya, serta pariwisata Yogyakarta.

Untuk pertama kalinya, pengunjung situs Web Eternal Egypt yang baru di www.eternalegypt.org dapat memasuki sebuah rekonstruksi virtual dari makam Tutankhamun seperti ketika Howard Carter menemukannya di tahun 1922, atau melihat Mercusuar Alexandria seperti sebelum bangunan itu hancur di abad ke-14.

Pengunjung juga akan dapat mencermati wajah Sphinx seperti wujud aslinya 2.000 tahun yang lalu. Proyek Eternal Egypt ini terdiri dari tiga komponen terpisah yang berfokus pada koleksi di dalam dinding, museum-museum ternama di Mesir, situs sejarah di seluruh negeri, dan museum virtual yang tersedia bagi siapapun yang memiliki akses Internet, dimanapun mereka berada.

Narasi audio pada Pemandu Digital ini tersedia dalam tiga bahasa yakni Inggris, Perancis dan Arab. Audio ini berbasis teknologi text-to-speech canggih IBM yang digenerasikan secara sintetis. Teknologi ini belum pernah diterapkan ke dalam bahasa Arab.

Teks foto :
– Acara serah terima – Kios Eternal Egypt kepada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (11/06). Dari kiri ke kanan, SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X Gubernur DIY, BETTI ALISJAHBANA, HERRY ZUDIANTO Walikota DIY dan KUSMAYANTO KADIMAN Menristek
Foto : Dok. IBM

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
29o
Kurs