Rabu, 31 Desember 2025
Laporan IDC

IBM Posisi Pertama Penyimpanan Disk

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

IDC perusahaan analis industri yang terkemuka mengumumkan IBM berhasil mengalahkan vendor-vendor penyimpanan di seluruh dunia dan merebut posisi pertama dalam hal pangsa pendapatan global untuk produk penyimpanan disk dan pita selama 2006.

Posisi yang diraih IBM ini berdasarkan pendapatan IBM dari piranti lunak penyimpanan yang meningkat 28,2% di tahun 2006 – tiga-setengah kali lebih besar dari pertumbuhan pendapatan segmen piranti lunak penyimpanan secara keseluruhan.

Laporan Mei 2007 yang diterbitkan baru-baru ini oleh IDC berjudul, “Worldwide Combined Disk and Tape Storage 2006 Market Share Update,” dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (13/06), menunjukkan IBM berhasil meraih posisi nomor 1 di segmen perangkat keras penyimpanan disk dan pita selama tahun 2006.

Di segmen perangkat keras penyimpanan disk dan pita yang meningkat hingga $28,2 milyar di tahun 2006, IBM meraih 22,2% dari pangsa pendapatan gabungan selama tahun 2006, mengalahkan HP (20,9%) dan EMC (13,2%).

LILIWATI TOK Country Manager System Storage IBM Indonesia mengatakan melalui kekuatan Mitra Bisnis IBM seperti dengan Network Appliance, IBM Tivoli dan IBM Software Group, bisnis IBM Storage menawarkan sebuah portofolio solusi terintegrasi yang dapat membantu klien menghantarkan informasi on demand tak tertandingi di industri – sebuah portofolio yang tidak dimiliki HP dan EMC.

Dalam laporan IDC juga menyebutkan merger, akuisisi dan berbagai persyaratan, seperti pengarsipan, perlindungan data dan pemulihan bencana, telah menjadi hal yang umum. Semakin banyak pelanggan kini memanfaatkan piranti lunak penyimpanan disk dan pita sebagai sarana untuk mengelola infrastruktur penyimpanan yang lebih terintegrasi. (tin)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
29o
Kurs