Kamis, 1 Januari 2026
Diawali Malang dan Surabaya

IndosatM2 Kembangkan Komunitas Indik

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Indosat Mega Media (M2) meluncurkan Komunitas Internet Pendidikan (Indik) di hadapan ratusan guru sekolah lanjutan, yayasan dan tokoh pendidikan di Jawa Timur, Kamis (01/03). Peluncuran ini menindaklanjuti penandatanganan MOU Kerjasama Pengembangan Komunitas Indik antara IndosatM2 – Ken Komputer dan Universitas Islam Malang (Unisma) pada 22 Februari 2007 lalu.

IndosatM2 sebagai provider penyedia jasa internet dan multimedia sangat menyambut baik upaya-upaya seluruh pihak untuk ikut juga meningkatkan kemampuan siswa sekolah di bidang internet dan IT.

HERRY SWANDITO Direktur Sales dan Marketing IndosatM2 dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net mengatakan Indosat M2 tertarik mengembang Komunitas Indik ini. Melalui komunitas tersebut, IndosatM2 bisa semakin mantap ikut memberikan kontribusi dalam membangun sistem, pengetahuan, dan ketrampilan di bidang internet dan multimedia.

“Namun keberhasilan Komunitas Indik ini akan sangat ditentukan oleh seluruh komponen pendidikan dan pendukungnya, karena hal ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain dalam melakukan kerjasama,”ujarnya.

Dr Ir MUKRI PRABOWO Rektor Unisma menilai kerjasama ini harus didukung pengembangannya. Dengan bergabungnya seluruh komponen yaitu Sekolah, Universitas , provider, dan penyedia jaringan akan dapat dilakukan transfer knowledge dan saling pengertian yang lebih baik dalam hal kebutuhan pengembangan IT dan Internet dibidang pendidikan. MUKRI mengajak seluruh komponen pendidikan di Jawa Timur bisa memanfaatkan Komunitas Indik ini seoptimal mungkin.

Sesuai visi dari Komunitas Indik untuk mendapatkan bandwith internet relatif murah dan bisa diaplikasikan sebagai internet yang ”clean” (bersih), maka program Indik menggandeng juga Ken Komputer sebagai mitra untuk pengembangan jaringan lokal, server, dan aplikasi.

TEDJO BASKORO Direktur Ken Komputer mengatakan akan mengembangkan jaringan intranet dan internet yang “clean”. Pihaknya akan berusaha memblok akses-akses web yang mengandung pornografi dan hal lain yang merusak mental dan moral siswa bagi sekolah-sekolah yang ikut dalam Komunitas Indik.

“Oleh karena itu kami membutuhkan masukan dari peserta komunitas untuk pengembangnnya dan kami akan berusaha membentuk forum, media training, serta pengembangan Lab Komputer di sekolah-sekolah dengan mengajak pihak-pihak terkait untuk bergabung,”ungkapnya.

Sementara itu, EDI SUTANTO General Manager IndosatM2 Wilayah Timur menjelaskan untuk tahap awal, komunitas ini diujikembangkan di Malang Raya dan Surabaya. Apabila program ini berhasil maka akan dikembangkan ke seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Jawa Timur yang berminat bergabung ke dalam program ini.

Pada acara peluncuran Komunitas Indik, juga dilakukan Seminar Pendidikan Kreatif dan Karakter serta Deklarasi Aliansi Pendidikan Alternatif Jawa Timur yang dipelopori Ir DANIEL MROSYID PhD Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur.

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 1 Januari 2026
25o
Kurs