Keterbatasan kemampuan teknis teknologi informasi (TI) serta perencanaan anggaran yang cukup untuk pengembangan sistem komputer di perusahaan small medium enterprise (SME), jadi tantangan utama bagi vendor TI.
Melihat hal tersebut, kata LUCAS TJAHJA PRAWIRA Direktur Small and MidMarket Solutions & Partners Group PT Microsoft Indonesia, vendor harus mampu menyediakan produk-produk yang cocok untuk UKM dimana instalasi, administrasi, perawatan dan penggunaannya dibuat semudah mungkin.
“Di tahun 2008, Microsoft akan mengeluarkan produk TI yang mudah mengaplikasikan untuk tenaga TI di SME. Produk dibuat lebih sederhana dengan harga yang terjangkau. Kita pahami bahwa tenaga TI di SME akan berbeda dengan di enterprise baik dari sisi pengetahuan maupun keahliannya,”ujarnya.
Dari sisi pembayaran, LUCAS menyebut, pihaknya menyediakan fasilitas pembayaran cicilan selama 12 bulan tanpa bunga. Dengan model seperti ini, diharapkan SME mampu menyerap kebutuhan TI secara maksimal.
LUCAS menegaskan pasar industri teknologi informasi (TI) di Asia Pasifik –mengutip penelitian IDC– terus menunjukkan peningkatan signifikan. Data terakhir –dua minggu lalu–, pasar di Indonesia dan Pilipina merupakan pasar paling potensial.
Kondisi ini, kata LUCAS, merupakan peluang bagi vendor untuk meningkatkan penetrasi pasar khususnya di small medium enterprise. (tin)
NOW ON AIR SSFM 100
