Jalur Raya Porong semenjak ‘dihajar’ lumpur menjadi kian sulit diprediksi arusnya. Seringkali jalur tersebut macet parah bahkan cenderung berhenti, namun tak jarang juga jalur tersebut sepi dan lancar dilewati meskipun tidak nyaman.
Memasuki momentum mudik Lebaran, kondisi yang serba tidak pasti ini menuntut pasokan informasi yang selalu update. Informasi ini bisa didapatkan melalui Suara Surabaya FM 100. Namun yang ingin mencoba teknologi alternatif, mungkin video surveillence bisa jadi pilihan.
Memenuhi kebutuhan pemudik atas kondisi Jl. Raya Porong tersebut, Telkomsel mulai Jumat (05/10) meluncurkan video surveillance yang bisa dipantau dari ponsel berteknologi 3G.
Layanan ini merupakan satu diantara inovasi di era baru komunikasi 3G (kombinasi layanan suara, teks, gambar, dan video) di samping beragam fitur canggih lain semacam video conference, mobile TV, nobileradio, dan high speed internet browsing.
Untuk mendapatkan layanan ini, IRFANDI FIRMANSYAH VP Telkomsel Area Jawa-Bali Nusra dalam konferensi pers di kantor Telkomsel BRI Tower, Jumat (05/10) mengatakan pelanggan Telkomsel bisa mengaksesnya dengan menekan 3606 langsung dari ponsel. Untuk tarifnya dipatok Rp500.menit, namun untuk masa trial ini, kata IRFANDI diberikan secara cuma-cuma.
Setelah terkoneksi, akan terlihat di layar ponsel video kondisi Jl. Raya Porong dekat Pasar Porong. Menurut IRFANDI, sejauh ini Telkomsel baru memasang 1 kamera di BTS milik Telkomsel dekat Pasar Porong, namun katanya, tak menutup kemungkinan akan menambah lagi titik video di sekitar Jl. Raya Porong.
IRFANDI berharap dengan layanan ini, masyarakat semakin teredukasi tentang mudahnya teknologi 3G. Di Jawa Timur sendiri, dari 4,5 juta pelanggan Telkomsel, kata IRFANDI, baru 10% yang sudah akrab dengan 3G.(edy)
Teks Foto :
– IRFANDI FIRMANSYAH mencoba layanan video surveillance Raya Porong langsung dari ponselnya.
Foto : EDDY suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
