Setiap tahun, 34 milyar liter bahan bakar terbuang dalam kemacetan lalu lintas. Kecelakaan kendaraan menyebabkan kerugian ratusan milyar dolar. Pada 2002 diprediksi jumlah penumpang pesawat udara diperkirakan berlipat ganda menjadi sekitar 7 milyar penumpang di seluruh dunia per tahun. Tapi jangan kuatir, karena dalam 2 tahun mendatang, angka-angka tersebut akan berubah karena lima inovasi teknologi transportasi.
IBM dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (01/08), mengeluarkan 5 inovasi baru yang bisa mengubah cara kita bepergian. Tren pasar dan sosial yang diperkirakan akan mentransformasikan kehidupan kita juga memungkinkan semua inovasi tersebut.
Dari 5 inovasi itu, masa depan transportasi adalah pengendaraan kolaboratif. Di waktu mendatang mobil akan bertindak seolah-olah mereka memiliki refleks. Kendaraan dapat bertukar informasi dengan kendaraan lainnya dan dengan infrastruktur jalan raya, mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan, dan menyediakan umpan balik yang penting bagi pengemudi.
Jalan-jalan raya dan kota-kota akan bersatu serta lalu lintas akan semakin lancar dan aman, selain emisi yang berbahaya juga akan berkurang. Di waktu yang akan datang, pelancong akan diberi-tahu tentang keterlambatan kereta api dan bus melalui ponsel mereka.
Hal ini dimungkinkan oleh sebuah teknologi baru yang akan menelpon atau mengirim pesan teks untuk memberi tahu kita tentang perubahan jadwal bus atau kereta api. Dengan menggunakan sensor, teknologi GPS dan komunikasi dalam kendaraan, sebuah sistem transportasi inovatif akan mengirim pemberitahuan tentang keterlambatan jadwal kereta api atau bus, atau jika terdapat rute alternatif yang lebih cepat dan nyaman.
Sistem ini memungkinkan para pembuat jadwal mengkoreksi rute secara real-time, sehingga menghilangkan penumpukan bus di trayeknya. Para pengemudi dapat ‘berbicara’ dengan mobil mereka. Sistem pengenalan suara yang semakin canggih memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan up-date jadwal penerbangan mereka secara real-time, membaca dan membalas email, mendapatkan petunjuk jalan, menghindari kecelakaan, memainkan DVD atau memilih lagu melalui perintah suara yang sederhana.
Sistem hiburan dan navigasi pengenalan suara juga memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan suhu kabin atau menelpon rumah sambil mengemudi kendaraan. Kota-kota akan menemukan cara untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Sistem lalu lintas pintar akan dapat mengatur lampu lalu lintas secara real-time untuk mengurangi kemacetan dan melancarkan jalur untuk kendaraan emergency.
“Menurut para periset dan ahli strategi transportasi di IBM, jalan keluar untuk mengatasi masalah transportasi bukanlah penambahan jalan raya atau jadwal penerbangan,”jelas BETTI ALISJAHBANA Presiden Direktur IBM Indonesia.
Teknologi baru terutama di bidang komunikasi dapat membuat perjalanan menjadi lebih aman, tidak padat serta mengakomodasi permintaan akan pertumbuhan yang semakin meningkat. (tin)
NOW ON AIR SSFM 100
