Perkembangan pengguna telepon seluler mencapai 60 juta orang, sementara pengguna internet masih 6 persen dari populasi penduduk Indonesia atau sekitar 14,4 juta pengguna.
Sebenarnya kebutuhan akan data informasi dari internet makin hari akan makin besar. Namun, hingga kini, persentase antara pengguna telepon seluler dengan pengguna internet masih jauh berbeda.
MOHAMMAD NUH DEA Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) seperti dalam siaran pers Depkominfo yang dikirim pada suarasurabaya.net, Rabu (29/08) menyatakan, “Perkembangan telepon seluler sangat luar biasa sementara internet masih jauh tertinggal.”
Padahal di masa mendatang kebutuhan akan informasi (data) lebih penting daripada sekadar kebutuhan akan suara (voice). Saluran untuk kebutuhan data adalah melalui internet.
Namun untuk mendorong perkembangan internet di Indonesia masih memerlukan kerja keras. Sebab infrastruktur masih belum mendukung perkembangan internet. Salah satu usaha yang dilakukan adalah mengoptimalkan pembangunan serat optik.
Pembangunan serat optik akan terpusat pada Indonesia Timur. Untuk pengembangan Indonesia Timur tahun 2008 ini diharapkan selesai pembangunan 10 ribu kilometer sambungan kabel serat optik dengan total investasi mencapai Rp 4 trilyun.
Sementara Indonesia Barat perhatian terfokus pada mengintergrasikan beberapa wilayah. Karena banyak daerah di Indonesia Barat sudah terdapat kabel serat optik namun masih belum terintergrasi. “Diharapkan tahun 2009 mendatang Indonesia Timur dan Indonesia Barat terintegrasi,” tegasnya.(ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
