Tak Perlu Antre Dengan Teknologi RFID

Jalan tol simpang susun Waru-Juanda yang ditargetkan rampung pertengahan tahun 2007 ini bakal dilengkapi piranti canggih radio frequency identification (RFID). Dengan teknologi ini, kendaraan yang masuk jalan tol tidak perlu antre di pintu tol untuk membayar karcis.

Mobil yang masuk pintu tol akan discan identitasnya menggunakan pancaran gelombang radio. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini sebelumnya pengguna jalan tol harus mendaftarkan diri terlebih dulu dan mendapatkan chip untuk dipasang di bagian mobil yang mudah untuk discan di pintu tol.

Data dari chip yang diterima mesin scan di pintu tol itu memuat informasi identitas pengendara, tanggal dan jam masuk serta keluar jalan tol, nominal kredit yang digunakan, dan nominal kredit yang tersisa. Saat mobil masuk jalan tol, secara otomatis nominal kredit pengguna akan terkurang sesuai penggunaannya.

HENGKI HERWANTO Direktur Teknik PT Citra Margatama Surabaya yang membangun jalan tol ini pada suarasurabaya.net mengatakan nominal kredit yang dimiliki pengguna jalan tol dapat diisi ulang sama seperti mengisi pulsa telepon seluler, baik lewat transaksi elektronik ATM maupun membelinya langsung di tempat-tempat yang sudah ditunjuk.

“Sistem transaksi elektronik dijalan tol ini adalah yang pertama diaplikasikan di Indonesia. Kalau di negara tetangga, ini sudah banyak digunakan. Speerti di Malaysia, misalnya. Dengan teknologi ini, kemacetan di pintu tol akan lebih terurai,” katanya.

Dari 6 entry sepanjang 12,8 km tol simpang susun Waru-Juanda nantinya, tidak semua pintu tol dipasang piranti ini. Untuk entry Menanggal yang bakal dibangun 6 pintu, kata HENGKI, akan dipasang 2 unit saja.

Sedangkan entry Brebek I dan II, Tambak Sumur I dan II, serta Juanda masing-masing akan disiapkan 1 unit pintu RFID dari keseluruhannya 2 pintu.

Teks Foto :
1. Jalan tol di Dallas, Texas Amerika Serikat ini menggunakan teknologi RFID untuk pembayaran tol.
2. Chip seperti inilah yang nantinya dipasang di mobil, kebanyakan dipasang di spion tengah mobil.
Foto : repro www.e-laser.org & www.elecdesign.com