Pasar Start Up Potensial Bagi Penyedia Layanan Cloud

Andre Jenie VP of Sales and Operation Biznet GioCloud mengatakan Start Up merupakan pasar utama dari penyedia layanan cloud computing (komputasi awan) di Indonesia. Menurutnya, cloud computing sangat cocok bagi Start Up.

“Cloud computing itu sangat menarik bagi Start Up Company ya. Misal mau bikin perusahaan nih, anggotanya 5 orang gitu. Perusahaan tersebut harus punya mail server agar setiap orang di dalam perusahaan tersebut efektif kerjanya. Karena biasanya Start Up dari perusahaan kecil dulu kan. Misalnya dari 5 orang, kalau berkembang jadi 20 orang, di Cloud anda tinggal matiin aja tambahin memorinya, nyalain lagi, selesai deh,” kata dia kepada wartawan dii Surabaya, Kamis (27/8/2015).

Sebuah firma riset pasar, International Data Corporation (IDC) memperkirakan nilai total pasar cloud di Indonesia akan mencapai angka USD 230 Juta di akhir 2015. Lalu akan meningkat hingga USD 378 juta di tahun 2017. Menurut IDC pula, rata-rata pertumbuhan industri pasar cloud berada di kisaran 22-36 persen per tahu.

Namun menurut Andre, para penyedia layanan Cloud di Indonesia sendiri saat ini juga sedang mengalami kendala yakni dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.

“Ya sebenarnya pelemahan nilai tukar rupiah itu sangat berpengaruh bagi penyedia layanan Cloud. Karena sampai saat ini tidak ada server yang buatan lokal,” ujarnya. (dop/iss)