
Diskoria tampil perdana di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 dengan membawakan karya-karya mereka yang terinspirasi dari kejayaan musik disko Indonesia era 70-90-an, namun dikemas dalam balutan sound modern.
Mereka mengusung misi mengenalkan kembali musik disko Indonesia kepada generasi kini dengan pendekatan digital yang lebih layak dengar dan bisa dinikmati lintas zaman.
Diskoria bercerita bahwa awal perjalanan mereka datang dari keresahan ketika DJ di kota besar, khususnya Jakarta, dilarang memainkan lagu-lagu Indonesia.
Mereka kemudian mencoba membuka ruang agar musik lokal bisa kembali berjoget dengan lagu-lagu disko Indonesia dipilih karena kaya ritme dan relevan secara musikal.
Mereka memulai dengan memainkan lagu-lagu lawas, hingga akhirnya menciptakan karya sendiri.
Salah satu lagu awal yang mereka rilis adalah “Balada Insan Muda”, disusul beberapa single lainnya, termasuk yang muncul di masa pandemi dan justru mendapatkan sambutan luas karena didengarkan dari rumah.
Dalam penampilan di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025, Diskoria menyiapkan set yang lebih analog dibanding format elektronik yang biasa mereka bawakan di klub.
Meski dikenal tampil tanpa vokalis tetap, Diskoria mengungkapkan rencana ke depan untuk lebih mandiri dalam produksi.
Diskoria menyebut pengalaman tampil di Surabaya selalu menyenangkan karena penonton dikenal ekspresif dan responsif terhadap musik yang mereka bawakan.
Di Bank Jatim Jazz Traffic Festival tahun ini, mereka menjadikan panggung tersebut sebagai kesempatan memperkenalkan wajah lain dari musik disko Indonesia dengan sentuhan yang lebih organik. (ata/saf/faz)