Era teknologi, dari tahun ke tahun yang terus berkembang, terutama dalam dunia media, menjadikan ketertarikan tersendiri bagi Panti Asuhan Putra-Putri Muhammadiyah Surabaya.
Mereka dijelaskan bagaimana sistem kerja produksi yang ada di Suara Surabaya Media, mulai di Gate Keeper, ruang siaran, produksi, dan new media. Di new media ini, Iping Supingah sebagai Supervisor menjelaskan, bagaimana proses editing, mulai naskah berita dari reporter yang masuk hingga tayang di website suarasurabaya.net.
Reporter akrab dipanggil Totok Gondrong itu pun menjelaskan, Suara Surabaya itu merupakan radio. Karena berkembangnya informasi dan teknologi, setelah itu di ada New Media yakni suarasurabaya.net dan e100, @e100ss.
“Sebanyak 47 peserta anak yatim piatu dari berbagai berbagai Panti Asuhan Putra-putri Muhammadiyah yang tersebar di Surabaya ini ingin kita kenalkan pada mereka, dan membantu mengenai informasi dan perkembangan teknologi yang terus berkembang tiap tahunnya. Suara surabaya ini yang cocok, karena lengkap, mulai dari radio, majalah, online, video dan foto,” kata Nasikhin. (bry/ipg)